13 Warga Yogyakarta Meninggal Dunia Diduga Terserang Leptospirosis
Ilustrasi jenazah korban meninggal dunia. foto: Istockphoto
MerahPutih.com - Memasuki puncak musim hujan sebanyak 50 warga Daerah Istimewa Yogyakarta diduga terjangkit leptospirosis. Dari jumlah tersebut, 13 orang meregang nyawa karena penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira ini.
Dinas Kesehatan DIY mengumumkan dari 13 warga suspec leptos yang meninggal, baru satu warga yang terbukti positif lepto.
"Dari 13 orang itu sudah diperiksa beberapa. Hasilnya baru satu yang positif. Lainnya masih belum keluar hasil pemeriksaan," ujar Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Setyarini Restu Lestari melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Selasa (27/3)
Warga yang suspec meninggal dunia terdiri dari enam warga Bantul, dua warga Kota Yogyakarta, dua warga Kulonprogo, dua penduduk Gunung Kidul dan satu warga Sleman.
"Warga yang meningal dunia positif lepto adalah warga Bantul, laki-laki berusia sekitar 52 tahun dan bekerja sebagai petani," kata Rini.
Rini menambahkan pada tahun ini ada pergeseran wilayah persebaran penyakit yang disebabkan oleh kencing dan kotoran tikus ini. Tahun lalu kejadian lepto paling tinggi berada di Gunung Kidul. Sementana tahun ini warga di Kabupaten Bantul paling banyak suspec lepto.
"Selama trisemeter awal 2018, Bantul dan Sleman jadi kantong wilayah terjangkit suspec lepto. Hingga Maret 2018, ada 27 warga Bantul yang suspec lepto," jelas Rini.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengimbau masyarakat tak perlu cemas dengan penyakit ini. Sebab bakteri leptospira hanya bisa menginfeksi manusia melalui luka.
Catatan Dinas Kesehatan DIY, sepanjang tahun 2017 ada 296 warga suspect terserang leptospirosis. Setidaknya 38 suspect meninggal dunia dan 20 di antaranya dinyatakan positif kena leptospirosis.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun
Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat