124 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air, 2 Awak Selamat


Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Muan Korea Selatan. Foto: Dok/Jeju Air
MerahPutih.com - Sebanyak 124 orang tewas dan dua orang berhasil diselamatkan dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan.
Pesawat yang membawa 181 orang keluar dari landasan pacu dan menabrak tembok di Bandara Muan, barat daya Korea Selatan, Minggu (29/12). Menurut laporan, kejadian ini menjadi salah satu bencana penerbangan paling mematikan di Korea Selatan.
Semua penumpang dilaporkan tewas, kecuali dua awak yang selamat. Kecelakaan itu terjadi pada pukul 09.07 waktu setempat, ketika pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu saat mendarat dan bertabrakan dengan dinding pagar di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, atau sekitar 288 km barat daya Seoul.
Mengutip dari Yonhap, pihak berwenang telah mengonfirmasi, bahwa 124 orang tewas dalam kecelakaan itu. Kini, evakusasi sedang dilakukan untuk mengambil jenazah para korban.
Baca juga:
Pesawat Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan, 28 Orang Meninggal Dunia
"Setelah pesawat bertabrakan dengan tembok, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk selamat sangat rendah," kata seorang pejabat badan pemadam kebakaran.
Sebanyak 181 orang, termasuk enam awak, berada di dalam pesawat Boeing 737-800 yang berangkat dari Bangkok pada pukul 01.30. Pesawat itu diperkirakan tiba di Muan sekitar pukul 08.30 waktu Korea Selatan.
Sebagian besar penumpang merupakan warga negara Korea Selatan, kecuali dua warga negara Thailand.
Kamar mayat sementara telah didirikan di dalam bandara Muan untuk meletakkan jenazah para korban. Para pejabat yakin, bahwa kegagalan roda pendaratan disebabkan oleh serangan burung. Namun, mereka sedang memulai penyelidikan di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pastinya.
Baca juga:
Update Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Bertambah Jadi 94 Orang
CEO Jeju Air, Kim E-bae, menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa kepada anggota keluarga korban. Mereka berjanji untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada keluarga korban.
“Apapun penyebabnya, saya bertanggung jawab penuh sebagai CEO,” kata Kim. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya

Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2

Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat

15 Tewas dalam Kecelakaan Kereta Wisata Gloria di Lisbon

Truk Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2 hingga Hancur, 1 Orang Alami Luka Ringan

Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
