12 November Memperingati Hari Apa? Penuh Arti, dari Kasih Ayah hingga Sejarah Bangsa
Ilustrasi hari ayah. Foto Freepik
MerahPutih.com - 12 November memperingati hari apa? Tanggal ini bukan sekadar hari biasa. Di balik momen ini, tersimpan berbagai peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang menggugah kesadaran sosial, kemanusiaan, dan sejarah.
Mulai dari Hari Ayah Nasional, Hari Kesehatan Nasional, hingga peringatan Insiden Dili di Timor-Leste, tanggal ini menjadi refleksi tentang perjuangan, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama.
Artikel ini mengulas makna 12 November memperingati hari apa, lengkap dengan sejarah, nilai moral, dan momentum yang dapat kita maknai bersama.
Baca juga:
11 November Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada yang Unik dan Penuh Sejarah!
12 November Memperingati Hari Apa
1. Hari Ayah Nasional
Sejak dideklarasikan pada 12 November 2006 oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Solo, Hari Ayah Nasional menjadi momen untuk menghargai peran ayah sebagai pahlawan keluarga.
Tujuan peringatan ini adalah menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kehadiran dan kasih sayang seorang ayah dalam membentuk karakter anak dan keharmonisan keluarga.
Makna penting: Hari ini mengingatkan kita bahwa kasih ayah sering kali tak terlihat, namun selalu menjadi pondasi kuat bagi keluarga.
2. Hari Kesehatan Nasional (HKN)
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) juga jatuh setiap 12 November, berawal dari keberhasilan Indonesia dalam memberantas malaria tahun 1959.
Sejak saat itu, HKN dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen masyarakat terhadap gaya hidup sehat, pelayanan medis yang adil, serta pencegahan penyakit menular.
Tema umum HKN setiap tahun: “Masyarakat Sehat, Indonesia Kuat” mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Baca juga:
9 November Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Nasional dan Dunia yang Menarik Diketahui
3. Peringatan Panglima Besar Soedirman
Pada 12 November 1945, Jenderal Soedirman resmi diangkat sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melalui konferensi militer.
Momen ini menjadi tonggak sejarah berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menandai peran Soedirman sebagai simbol perjuangan, kesetiaan, dan keteladanan bagi bangsa.
Makna penting: Semangat juang Jenderal Soedirman menjadi pengingat agar generasi muda tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa.
4. Hari Pneumonia Sedunia (World Pneumonia Day)
Hari Pneumonia Sedunia diperingati secara global sejak 2009 oleh Global Coalition Against Child Pneumonia.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap penyakit pernapasan akut yang masih menjadi penyebab utama kematian anak-anak di bawah usia lima tahun.
Pesan utama: “Protect Every Breath” melindungi setiap napas manusia adalah tanggung jawab bersama.
Baca juga:
8 November Memperingati Hari Apa? Adolf Hitler lolos dari Percobaan Pembunuhan di Munich
5. Hari Anti-Kekerasan terhadap Anak
Beberapa organisasi dunia menjadikan tanggal 12 November sebagai momentum kampanye Anti-Child Abuse Day.
Fokusnya adalah perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan pelecehan, baik di rumah, sekolah, maupun dunia digital.
Pesan kemanusiaan: Setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman, penuh kasih, dan bebas dari kekerasan.
6. Hari Peringatan Insiden Dili (Timor-Leste)
Tanggal 12 November 1991 menjadi hari duka bagi masyarakat Timor-Leste. Ratusan warga sipil tewas dalam tragedi Insiden Dili, ketika terjadi bentrokan antara tentara Indonesia dan masyarakat sipil di pemakaman Santa Cruz, Dili.
Makna sejarah: Hari ini diperingati di Timor-Leste sebagai penghormatan terhadap para korban dan simbol perjuangan menuju kemerdekaan.

7. Kampanye Hak Asasi Manusia dan Anti-Korupsi Dunia
Meski tidak resmi, sejumlah lembaga internasional menggunakan tanggal ini untuk kampanye HAM dan Anti-Korupsi sebagai bentuk solidaritas global terhadap isu keadilan dan transparansi.
Baca juga:
6 November Memperingati Hari Apa? Cut Nyak Dhien Pahlawan Wanita Indonesia Berpulang
Makna global: Hari ini mengingatkan dunia tentang pentingnya moral, kejujuran, dan integritas di semua lapisan masyarakat.
Peristiwa Sejarah Penting pada 12 November
-
1945: Soedirman diangkat sebagai Panglima Besar TKR.
-
1991: Insiden Dili di Timor-Leste menewaskan 271 orang.
-
1998: Bentrokan antara mahasiswa dan aparat di Jalan Sudirman, Jakarta.
-
2001: Pasukan Taliban mundur dari Kabul, Afganistan.
-
1996: Tragedi tabrakan udara Saudi Arabian Airlines dan Air Kazakhstan di India, 349 tewas.
Tokoh Lahir pada 12 November
Baca juga:
5 November Memperingati Hari Apa? Game Papan Legendaris Monopoly Lahir!
-
Auguste Rodin (1840) – Pematung asal Prancis.
-
Sun Yat Sen (1866) – Tokoh revolusi Tiongkok.
-
Ryan Gosling (1980) – Aktor asal Kanada.
-
Andika Mahesa (1985) – Vokalis Kangen Band.
-
Ruth Damayanti Sitanggang (1998) – Anggota JKT48.
Tokoh Meninggal pada 12 November
-
Christoffel van Swoll (1718) – Gubernur-Jenderal Hindia Belanda.
-
Fuad Muhammad Syafruddin (2023) – Wartawan Bernas yang dikenal kritis terhadap rezim.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
12 November Memperingati Hari Apa? Penuh Arti, dari Kasih Ayah hingga Sejarah Bangsa
11 November Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada yang Unik dan Penuh Sejarah!
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
9 November Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Nasional dan Dunia yang Menarik Diketahui
8 November Memperingati Hari Apa? Adolf Hitler lolos dari Percobaan Pembunuhan di Munich
7 November Memperingati Hari Apa? Hari Wayang Nasional dan Kelahiran Penyair Besar W.S. Rendra
Makna di Balik 409 Anak Tangga Pemakaman Imogiri, Jejak Sejarah Sultan Agung dan Mataram Islam
6 November Memperingati Hari Apa? Cut Nyak Dhien Pahlawan Wanita Indonesia Berpulang
5 November Memperingati Hari Apa? Game Papan Legendaris Monopoly Lahir!
3 November Memperingati Hari Apa? Duka Laika, Sang Anjing Luar Angkasa