Film

Goethe-On-Demand Hadirkan 10 Film Generasi New German Cinema

annehsannehs - Minggu, 15 Agustus 2021
Goethe-On-Demand Hadirkan 10 Film Generasi New German Cinema

Ilustrasi Arthouse Cinema_1_© Goethe-Institut Indonesien

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JERMAN merupakan salah satu negara penghasil film dengan alur cerita yang menarik dan tidak tertebak. Industri perfilman di negara yang dijuluki sebagai 'The Land of Poets and Thinkers' ini juga sering dijadikan sebagai gerakan-gerakan untuk menyatakan pendapat.

Salah satu gerakan unjuk rasa melalui karya ini melahirkan New German Cinema atau Sinema Baru Jerman. Pada generasi itu, para pembuat film menciptakan gerakan sekaligus semangat untuk menyegarkan cara bercerita di era 1960 sampai 1980-an. Gerakan itu berangkat dari ketidakpuasan sekelompok sutradara muda atas arah perkembangan aspek artistik dan sosial politik perfilman Jerman pada periode itu.

ilustrasi arthouse cinema. (Foto Ist)
ilustrasi arthouse cinema. (Foto Ist)

Pada program tahun ini, Arthouse Cinema 2021 menayangkan 10 film Jerman karya enam sutradara pada generasi Sinema Baru Jerman. Film-film tersebut merupakan hasil seleksi kurator tamu yang juga merupakan penulis, seniman, dan anggota aktif Forum Lenteng, Anggraeni Widhiasih.

Enam sutradara tersebut merupakan para tokoh yang memelopori kelahiran Gerakan Sinema Baru Jerman pada periode setelah 1960-an sampai dekade sebelum reunifikasi Jerman. Ini merupakan periode dalam sejarah Jerman yang terkait erat dengan situasi seusai Perang Dunia II.

Baca juga:

Penelitian Terbaru, Ahli Jerman Bisa Lihat Kelayakan Film dari Udara Bioskop

Menurut Anggraeni, terdapat peristiwa-peristiwa di masa lalu yang tak banyak dibicarakan langsung oleh orang Jerman sendiri pada masa itu. Peristiwa-peristiwa itu telah menjadi masa lalu, namun pada saat yang sama mereka belum usai dibahas dan terus memengaruhi tatanan masyarakat Jerman.

Abschied von gestern (1966). (Foto IMDb).jpg
Abschied von gestern (1966). (Foto IMDb).jpg

Kondisi itu justru menjadi celah bagi para pengkarya untuk membicarakan atau menarasikan ulang sejarah dengan pendekatan yang berbeda-beda. Dari celah itulah, sejarah kemudian tidak terus-menerus terbatas tentang kepresisian peristiwa di masa lalu, tetapi juga tentang kehadiran dan relevansinya dengan situasi tatanan masyarakat yang ada sekarang.

Baca juga:

Bioskop Drive-in, The New Normal Nonton Film ala Jerman

Berikut merupakan kesepuluh film yang ditayangkan pada program Arthouse Cinema 2021:


Abschied von gestern (1966) dan Der starke Ferdinand (1976) karya Alexander Kluge
Auch Zwerge haben klein angefangen (1970) dan Stroszek (1977) karya
Werner Herzog
Katzelmacher (1969) dan Angst essen Seele auf (1974) karya Rainer Werner
Fassbinder
Der amerikanische Freund (1977) karya Wim Wenders
Etwas wird sichtbar (1981) dan Leben – BRD (1990) karya Harun Farocki
Die bleierne Zeit (1981) karya Margarethe von Trotta

Kesepuluh film Sinema Baru Jerman tersebut bisa ditonton secara gratis lengkap dengan subtitle Bahasa Indonesia sampai 31 Desember 2021. Caranya pun mudah, kamu tinggal mendaftarkan diri melalui tautan arthouse- cinema.goethe-on-demand.de. Setelah terdaftar, pengguna bisa memilih film untuk ditonton dalam kurun waktu 48 jam.

Der amerikanische Freund (1977) (Foto IMDb).jpg
Der amerikanische Freund (1977) (Foto IMDb).jpg

Melengkapi program pemutaran film, sepuluh penulis muda dengan beragam latar belakang dan dari berbagai kota di Indonesia—wartawan, ilmuwan, penulis blog, dan pegiat skena film—diundang untuk menonton masing-masing satu film dalam Arthouse Cinema 2021 lalu mengulas film tersebut.

Serial ulasan film dan informasi lebih lanjut tentang program ini dapat diakses di www.goethe.de/indonesien/artcinema. (SHN)

Baca juga:

'Drive-in Disco', Dunia Hiburan Jerman Tak Padam di Tengah Pandemi

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

ShowBiz
Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
Joon-ho mengungkapkan perasaan campur aduk terhadap teknologi AI karena komunitas produksi film makin merasakan dampaknya.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
ShowBiz
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond
Benedict Cumberbatch memastikan adaptasi film Rogue Male tetap berjalan. Proyek berdasarkan novel klasik Inggris itu ditargetkan syuting 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond
ShowBiz
Film 'Merv' Siap Tayang 10 Desember 2025: Tentang Cinta, Perpisahan, dan Anjing yang Ikut Patah Hati
Film romansa Merv tayang 10 Desember 2025 di Prime Video, dibintangi Zooey Deschanel dan Charlie Cox.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Film 'Merv' Siap Tayang 10 Desember 2025: Tentang Cinta, Perpisahan, dan Anjing yang Ikut Patah Hati
Fun
Vecna di Stranger Things 5 Ternyata Punya Rencana yang Jauh Lebih Gila!
Vecna kembali lebih menakutkan di Stranger Things 5. Inilah evolusi bentuk baru Vecna, rencana jahatnya menculik anak-anak Hawkins, serta misteri ambisi dia
ImanK - Senin, 01 Desember 2025
Vecna di Stranger Things 5 Ternyata Punya Rencana yang Jauh Lebih Gila!
ShowBiz
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025
James Cameron merilis Avatar: Fire and Ash pada 19 Desember 2025. Simak sinopsis, urutan film Avatar, pemeran, dan detail produksinya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025
ShowBiz
Romansa Semalam di Prancis, Film 'Champagne Problems' Netflix Sukses Bikin Penonton Baper
Film Champagne Problems kuasai Netflix global dengan cerita romansa liburan yang manis dan menegangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Romansa Semalam di Prancis, Film 'Champagne Problems' Netflix Sukses Bikin Penonton Baper
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
ShowBiz
Lagu 'Bunga Maaf' Perkuat Nuansa Drama Emosional di Trailer Film 'Suka Duka Tawa'
Trailer film Suka Duka Tawa resmi dirilis. Lagu “Bunga Maaf” dari The Lantis menjadi pusat emosi cerita, memperkuat hubungan karakter Tawa dan sang ayah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Lagu 'Bunga Maaf' Perkuat Nuansa Drama Emosional di Trailer Film 'Suka Duka Tawa'
ShowBiz
Choo Young-woo dan Shin Si-a Hangatkan Malam Natal lewat Film ‘Even If This Love Disappears Tonight’
Menghadirkan kisah melalui lensa khas Korea untuk layar lebar, menyajikan film liburan yang menguras emosi.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
 Choo Young-woo dan Shin Si-a Hangatkan Malam Natal lewat Film ‘Even If This Love Disappears Tonight’
ShowBiz
Sinopsis Film ‘Relay’ yang Dibumbui Misteri dan Teknologi
Film ini menambahkan isu teknolog dan layanan relay sebagai bagian penting dari cerita untuk menciptakan suasana misteri penuh risiko.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Sinopsis Film ‘Relay’ yang Dibumbui Misteri dan Teknologi
Bagikan