Yanuar Thio: Dari Hobi Menjadi Bisnis Discus

Selasa, 09 Februari 2016 - Eddy Flo

MerahPutih bisnis - Tidak banyak pemuda Tionghoa yang merambah bisnis ikan aquarium. Namun, tidak bagi Yanuar Santoso Thio. Pemuda 27 tahun ini kini sukses menjadi pebisnis ikan hias discus.

Awalnya, pria yang memiliki marga Thio dalam silsilah Tionghoa ini mengaku hanya hobi ikan discus. Ia pertama kali membeli discus pada Desember 2014. "Awalnya cuma hobi, terus merawat 10 ekor discus biasa dan sepasang indukan. Kalau jadi bisnis gini, ini karena insting saya sejak kecil. Saya lihat apa, itu jadi duit," katanya kepada merahputih.com, di Kesunean, Lemahwungkuk, Cirebon Kota, Sabtu (6/2) malam.

Menurut pria yang dikenal Yan Discus ini, selama kurun waktu setahun lebih discus yang ia rawat telah menelurkan ikan-ikan anakan sebanyak ribuan. Apalagi, sekali bertelur bisa mencapai ratusan ekor discus.

"Tergantung ikan indukannya gimana dia bisa melindungi anaknya. Ada indukan yang pintar (melindungi), semua telur bisa jadi netas semua. Bisa banyak tuh, puluhan lah ada," paparnya.

Merawat discus, bagi Yanuar, terbilang gampang-gampang susah. Kesusahannya terletak pada mengatur air agar tetap sesuai dengan ikan. Selain harus diganti secara rutin tiap hari, air juga harus tetap bersih agar ikan cepat tumbuh besar.

"Prinsipnya, kita harus sayang dulu sama ikannya. Bukan langsung memikirkan bisa dapat duitnya. Saya begitu memikirkan ikan-ikan di sini. Karena saya sayang sama mereka (ikan discus), terus mereka bertelur kan dengan baik," imbuhnya.

Dari kegigihannya merawat, ikan-ikan discus Yanuar bertelur secara rutin. Kini jumlahnya mencapai ratusan. Bahkan, terhitung tiga bulan sejak memiliki discus, Yanuar telah berhasil menjual discus. Ia lantas membuat rak khusus untuk menternakkan ikan discus. Berawal satu rak dengan 6 aquarium, kini ia telah memiliki 3 rak dengan jumlah aquarium untuk menternakkan ikan sebanyak 15 buah.

Yanuar saat ini mampu menyuplai ikan-ikan discusnya ke toko-toko aquarium di Cirebon. Padahal, ia belum membuka lapak khusus peternakan dan belum membuka lapak toko. Ia hanya menjual discus-discusnya melalui online dan penjualan dari toko ke toko.

Ia hanya menggunakan celah kosong di dalam rumah berukuran 3 x 7 meter. Namun, semua celah tersebut diisi oleh rak-rak aquarium discus.

"Membuat rak semua ini modalnya habislah Rp15 juta," katanya.
Rencananya, Yanuar akan memperbesar lokasi peternakannya. "Rencananya mau nambah beberapa unit (rak) lagi. Nantinya, saya maunya cuma jual borongan, gak eceran. Rencananya juga, saya mau nambah indukan jadi 100 pasang, biar cepat proses nelurnya."

Belajar dari pengalaman, ia terus berharap rencana tersebut dapat terwujud. Bahkan, di tahun baru pasca-Imlek, pemuda ini yakin kerja keras dengan doa akan mewujudkan apa yang ia harapkan. (fre)

BACA JUGA:

  1. Bisnis Camilan Singkong Beromset Rp 90 Juta/Bulan
  2. Pokdarwis Kembang Soka Raup Rp15 Juta per Bulan dari Bisnis Wisata
  3. Budidaya Bambu, Berbisnis Sekaligus Menjaga Keseimbangan Alam
  4. Bisnis Cari Jasa Mencoba Eksis di Dunia Maya
  5. Bisnis Burung Online Menjanjikan

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan