yah, Reboot 'Alone in The Dark' Kurang Laku

Jumat, 24 Mei 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Reboot game Alone in the Dark gagal memenuhi ekspektasi penjualan di Embracer Group. Dalam laporan keuangan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2024, Embracer mengatakan Alone in the Dark dan Outcast: A New Beginning sama-sama mengalami tingkat penjualan yang rendah.

Alone in the Dark diluncurkan pada bulan Maret tahun ini dan tujuannya untuk mengajak pemain nostalgia dengan game tentang kultus berlatar tahun 90-an ini. Reboot game tersebut bahkan menampilkan aktris Jodie Comer dan aktor David Harbour sebagai karakter utama yang mirip dengan wajah keduanya.

Meski begitu, seperti dikutip dari IGN, Jumat (24/5), Alone in the Dark gagal menarik perhatian publik gaming secara luas. Menurut SteamDB, hanya ada 1.628 pemain secara bersamaan di platform Valve yang memainkan game tersebut saat pertama kali rilis.

Celakanya, angka tersebut juga terus menurun. Per Kamis (23/5) malam, tercatat hanya 23 akun yang bermain Alone in the Dark, dan hanya bertambah menjadi 52 akun setelah 24 jam. Ulasan Alone in the Dark di IGN hanya berada di angka 6 dari 10.

Baca juga:

'Call of Duty: Black Ops 6' Segera Meluncur, Perang Makin Kelam

“Ini bukannya tanpa momen-momen yang mengesankan, tetapi Alone in the Dark gagal melarikan diri dari bayang-bayang raksasa survival horror kontemporer lainnya yang turut dimunculkannya," demikian ulasan dari IGN.

Sebelumnya, embracer telah memberhentikan ribuan stafnya sejak gagalnya kesepakatan senilai USD 2 miliar dengan perusahaan yang didanai pemerintah Saudi, Savvy Games Group pada tahun 2023. Pada bulan Januari, terungkap bahwa Embracer telah membatalkan game Deus Ex baru yang sedang dikembangkan.

Beberapa studio milik Embracer yang ditutup termasuk pengembang Saints Row, Volition, dan pengembang Timesplitters, Free Radical Design. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan