WhatsApp Luncurkan Fitur Foto dan Video Lihat Sekali
Rabu, 04 Agustus 2021 -
APLIKASI olah pesan WhatsApp baru saja meluncurkan sebuah fitur baru bernama "Lihat Sekali". Fitur tersebut akan menghapus foto atau video dari kolom percakapan setelah dibuka oleh penerima.
Mengutip halaman The Verge, Selasa (3/8), saat pengguna mengirim foto atau video, penerima hanya dapat melihatnya sekali jika pengirim gambar atau foto mengetuk tombol “1” di sebelah kiri tombol 'kirim'.
Baca juga:
Setelah penerima membukanya, gambar atau video tersebut akan secara otomatis terhapus dari percakapan. Jika sudah terhapus, maka penerima akan melihat sebuah tulisan bahwa foto telah dibuka dan menandakan telah terhapus.

Namun, pengguna harus memastikan mereka mengirimkan sebuah foto kepada seseorang yang mereka percaya untuk tidak mengambil tangkapan layar saat mengirim foto. Karena jika penerima tetap mengambil tangkapan layar dari foto dengan fitur “Lihat Sekali”, nampaknya akan percuma pengguna menggunakan fitur tersebut.
Pada Juni, Mark Zuckerberg mengonfirmasi bahwa fitur tersebut akan segera datang ke aplikasi olah pesan itu. Hingga kini, masih sedikit informasi mengenai rincian detail kapan fitur ini dirilis secara penuh. Menurut WaBetaInfo, fitur tersebut masih dalam versi percobaan yang akan dilakukan selama sekitar satu bulan.
Baca juga:
Sebagai contoh bagaimana fitur tersebut dapat digunakan, WhatsApp menggunakan contoh pengiriman foto informasi sensitif, seperti kata sandi Wi-Fi. Tentu saja, mungkin ada kegunaan lain yang kurang bermanfaat untuk fitur semacam ini.

Namun bagaimanapun juga, ada baiknya pengguna memiliki opsi jangka waktu untuk pesan yang dapat menghilang dari aplikasi. Saat ini, fitur percakapan yang dapat menghilang secara otomatis hanya memiliki opsi menghilang setelah seminggu, atau percakapan permanen.
Di sisi lain, WhatsApp tengah mengembangkan sistem agar pengguna dapat memindahkan riwayat obrolan mereka dari perangkat dengan sistem operasi iOS ke Android. Sistem pemindahan baru itu diduga akan menjadi bagian dari aplikasi iOS bernama "Beralih ke Android" yang tengah dikembangkan Google. (kna)
Baca juga: