Waspadai Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi

Jumat, 17 November 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta warga di bantaran sungai waspada pada potensi banjir lahar dingin. Pasalnya, BPPTKG memprediksi masih ada sisa materi letusan gunung merapi yang mengendap di lereng merapi. Materi ini berpotensi mengalir ke sungai saat terjadi hujan deras.

Heroe meminta perangkat desa dan kecamatan mempersiapkan peralatan untuk mengantisipasi kenaikan debit air di tiga sungai yang mengalir di Yogyakarta.

"Kami sudah minta kecamatan dan RT-RW untuk sediakan misalnya sedot air. Kalau air sungai meluap, air bisa disedot lalu dialirkan ke sebuah tempat," jelasnya saat menghadiri pembukaan outlet Jogja Cuchy Chesse di Yogyakarta, Jumat (17/11).

Pihaknya juga sudah meminta para komunitas untuk siaga dan membantu mengkabarkan potensi banjir. Para relawan dikerahkan di beberapa pos pemantauan untuk mengawasi debit air.

"Mereka bertugas memberitahu warga. Kalau debit sungai di hulu yang tersambung di lereng Merapi meningkat, langsung beritahu warga. Sehingga bisa segera mengungsi," tuturnya.

Kepala kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta Djoko Budiyono menjelaskan DIY sudah memasuki musim hujan pada November 2017. Awal musim hujan, jumlah curah hujan rata-rata bulanan diprediksi di angka kisaran 200-300 milimeter. Puncak musim hujan di DIY diperkirakan bulan Desember sampai Februari 2018. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Viral, Rumah Makan Apung di Bandung Terbawa Banjir Sejauh 1 Km

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan