Waspada! Setelah Nepal, Gempa Besar Berikutnya di Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 -
MerahPutih Nasional - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gempa susulan setelah gempa di Nepal adalah di Indonesia. Gempa tersebut akan terjadi di lepas pantai selatan Jawa atau lepas pantai barat Sumatera.
BMKG akan mengembangkan teknologi prekursor untuk memprediksi dengan mengukur percepatan kulit bumi segala macam. Dengan demikian, nantinya akan mendapatkan informasi tentang gerakan besar di tempat lain yang kemudian membawa kemungkinan terjadi, tapi kemungkinan ya. Itulah yang akan diterangkan oleh alat tersebut.
"Belum ada teknologi yang busa memprediksi waktu terjadinya gempa bahkan di Amerika. Maka yang kemudian dilakukan adalah mengukur pergeseran kulit bumi dan memprediksi wilayah terjadinya gempa," jelas Kepala BMKG, Andi Eka Sakya di acara Rakornas BMKG 2015 dengan tema "Percepatan pembangunan BMKG untuk mendukung program Nawa Cita dalam rangka menuju organisasi kelas dunia, Selasa (5/5).
Selanjutnya BMKG mengembangkan teknologi tsunami eary warning system atau sistem deteksi dini tsunami. "Kedua, kita mengembangkan teknologi tsunami early warning sistem. Kalau kita bisa melokalisir gempa itu di mana, berapa besarnya, waktunya kapan, apakah terjadi tsunami atau tidak, supaya dampak tidak terjadi besar. Teknologi sudah diakui 28 negara, makanya Unesco menetapkan BMKG untuk menjadi pusat informasi tsunami di Samudra Hindia," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa prediksi tersebut benar. Namun ia tidak bisa memastikan dimanakah tempat akan terjadinya gempa tersebut. Para geolog memprediksi berdasarkan riwayat pergerakan lempeng selama belasan bahkan puluhan tahun.
"Itu diakibatkan adanya jalur ring of fire di sana. Kemungkinan seperti itu, gempa susulan berikutnya, gempa besar akan terjadi Indonesia. Karena itulah pakar sebutnya waspada. (aku)
Baca Juga:
7 Hari Tertimpa Bangunan Gempa Nepal, Kakek 101 Tahun Selamat