Warga Sekitar Bandara Adisucipto Keluhkan Suara Bising Pesawat
Senin, 21 Desember 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Kecelakaan yang menimpa pesawat latihan tempur T-50i Golden Eagle menyingkap tabir keberadaan dan aktivitas pesawat di Bandara Adisucipto Yogyakarta. Tidak jarang berbagai jenis pesawat melintas tak jauh dari perumahan warga. Hal itu menyebabkan gangguan suara.
"Kalau seliweran (mondar-mandir) kan suaranya kenceng. Malah pesawat-pesawat besar biasa terbang di atas rumah," kata Iman, warga Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, kepada merahputih.com, Senin (21/12).
Senada dengan Iman, Madi (29) mengaku sering mendengar suara pesawat melintas dekat rumahnya di kawasan Janti, Banguntapan, DI Yogyakarta. Menurutnya, suara pesawat menganggu aktivitas di rumahnya. "Malam suaranya kuat. Berisik," katanya.
Pegawai swasta di Kota Yogyakarta ini menambahkan, bisa saja suara-suara berkekuatan tinggi itu menyebabkan gangguan kesehatan.
"Sering-sering dengar bisa saja ganggu kesehatan," imbuhnya.
Pada tahun 2009, Universitas Harvard meneliti dampak suara pesawat yang melintas tak jauh di atas perumahan warga. Hasilnya, pendengaran suara pesawat yang mencapai 10 decibel (dB) lebih menyebabkan potensi penyakit jantung. Penelitian dilakukan terhadap warga yang tinggal di sekitar bandara dengan rasio usia di atas 65 tahun.
Berdasarkan data Dewan Bandar Udara Internasional, aktivitas Bandara Adisucipto lebih padat dibandingkan bandara Halim Perdanakusuma, 2011. Kepadatannya pada 2013 menempatkan bandara terpadat ke-16 di Indonesia. (fre)
BACA JUGA: