Warga Bukit Duri Tak Lagi Dapat Berkah Banjir Ciliwung

Minggu, 08 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Banjir yang menjadi langganan di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur memang menyebabkan banyak warga menderita dan kesusahan. Namun, banjir akibat luapan Sungai Ciliwung itu menjadi berkah bagi sebagian warga lain.

Salah seorang warga, Ading (44), salah satu warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, berpikir bahwa tidak seluruhnya banjir mendatangkan kerugian.

Biasanya, setiap musim hujan Ading bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah dari barang perabotan hanyut, seperti meja, tempat tidur, bangku yang tersangkut di bawah jembatan Bukit Duri yang tidak jauh dari Kampung Pulo.

"Saya orang Bukit Duri. Kalau musim hujan dan banjir saya suka dapat rezeki, karena banyak barang yang terbawa arus," kata Ading saat berbincang-bincang dengan merahputih.com, Minggu (8/11).

Namun "dewi fortuna" tampaknya tidak berpihak pada Ading untuk musim hujan dan banjir tahun ini. Normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan pemerintah berangsur mengurangi luapan banjir. Meski begitu, ia bersyukur banjir tidak datang.

"Kalau tahun ini kayanya enggak bisa. Kalau tahun-tahun sebelumnya iya. Soalnya sekarang kan sungainya sudah dikeruk jadi dalem. Kecuali kalau hujannya deras terus menerus," pungkasnya. (rfd)

 

Baca Juga:

  1. Warga Kampung Pulo: Kalau Enggak Banjir Ya Alhamdulillah
  2. Warga Kampung Pulo Tak Panik Hadapi Banjir
  3. Diguyur Hujan Lebat, Beberapa Kawasan Jakarta Banjir
  4. Warga Kampung Pulo Ramaikan Suasana Rusunawa Jatinegara
  5. Lihat Kampung Pulo Rata Tanah, Warga Bukit Duri Miris

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan