Wamenag Minta Masyarakat Tak Pertentangkan Perbedaan Awal Ramadan

Sabtu, 02 April 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadan 1443 H/2022 M jatuh pada Minggu (3/4). Penetapan tersebut berbeda dengan Muhammadiyah yang mulai berpuasa pada Sabtu (2/4).

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta masyarakat tidak mempertentangkan perbedaan awal puasa yang ditetapkan pemerintah dengan Muhammadiyah.

Baca Juga

Hasil Sidang Isbat, Awal Ramadan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April

"Saya mengharapkan kepada umat Islam untuk bisa menerima perbedaan awal Ramadan ini dengan sikap bijak, penuh toleran, saling menghargai dan menghormati," ujar Zainut kepada wartawan, Sabtu (2/4).

Menurutnya, perbedaan pendapat seperti ini sudah sering terjadi. Karena itu, dia yakin umat Islam Indonesia tidak kaget dan tidak akan mengganggu harmoni kehidupan bersama.

"Saya mengajak seluruh umat Islam untuk mengisi bulan Ramadan dengan ibadah, dan amal perbuatan yang dapat meningkatkan ketakwaan dan kesalehan, baik kesalehan pribadi maupun kesalehan sosial," kata mantan Waketum MUI ini.

Baca Juga

PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Sabtu 2 April 2022

Zainut juga meminta agar perbedaan ini tidak menjadi polemik. Menurutnya, perbedaan pendapat ini seharusnya disikapi dengan bijaksana.

"Justru menjadikannya sebagai proses pendewasaan diri dalam menerima perbedaan pendapat yang dilandasi dengan rahmat dan persaudaraan," ucap Zainut. (Knu)

Baca Juga

Ketua DPR Imbau Tegakkan Disiplin Prokes Saat Ramadan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan