Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Rangking 11 Terbaik Dunia

Selasa, 25 Mei 2021 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Program Vaksinasi COVID-19 Indonesia masuk peringkat ke-11 secara global. Hingga data terakhir, tercatat sudah ada 24,84 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada masyarakat di tanah air.

“Indonesia termasuk ranking ke-11 dengan 24,84 juta vaksinasi yang sudah diberikan kepada masyarakat,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara daring di Jakarta, Selasa (25/5).

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Vaksinasi COVID-19 Ubah Siklus Menstruasi

Menurut Sri Mulyani, pencapaian ini harus terus dijaga, terutama saat pasokan vaksin dunia sedang mengalami disrupsi akibat kenaikan kasus COVID-19 yang sangat tinggi di India. Menkeu mencontohkan, peningkatan kasus COVID-19 di India membuat mereka memutuskan untuk tidak mengekspor vaksin hasil produksinya ke negara lain.

Untuk Indonesia, lanjut Sri Mulyani, pemerintah telah mampu menahan penyebaran kasus COVID-19 melalui berbagai kebijakan seperti PPKM Mikro dan pelarangan mudik Lebaran.

Menkeu Sri Mulyani
Dokumentasi. Tangkapan layar - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jakarta, Rabu (21/4/2021). ANTARA/HO-Bank Indonesia/am

“Indonesia tetap bisa menjaga semenjak kita mengalami kenaikan kasus pada Januari hingga awal Februari yang kemudian menghasilkan pengetatan mobilitas,“ ujar Menkeu.

Baca Juga:

PKS Sebut Harga Vaksin Gotong Royong Beratkan UMKM dan Pekerja

Lebih jauh, Sri Mulyani berharap kasus COVID-19 di Indonesia dapat terus terkendali melalui langkah-langkah yang dilakukan pemerintah demi menjaga mobilitas masyarakat seperti penerapan 3T dan 3M.

Pemerintah, kata Sri Mulyani dikutip Antara, memastikan program vaksinasi di dalam negeri akan terus ditingkatkan setelah sempat terjadi penurunan selama periode puasa. “Vaksinasi sesudah kita dalam kondisi puasa kemarin agak menurun. Sekarang sudah mulai ditingkatkan lagi di atas 300 ribu per hari,” ujar pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. (*)

Baca Juga:

Buruh Soroti Kemungkinan Komersialisasi Vaksin Gotong Royong

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan