Untuk Pertama Kali, AISTea Gelar Kompetisi Menyeduh Teh Asli Indonesia
Rabu, 24 Oktober 2018 -
SEBAGAI negara penghasil, Indonesia ternyata punya lebih dari 20 specialty tea dengan karakter yang khas dari setiap perkebunan.
Meskipun demikian, selama ini specialty tea Indonesia belum memasyarakat. Hal itu diungkapkan Humas dan Promosi AISTea Ratna Somantri, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (23/10).
AISTea adalah asosiasi yang menjadi wadah promosi untuk specialty tea Indonesia. Lewat AISTea, semua pihak yang menaruh minat pada specialty tea Indonesia bisa bertukar informasi, bekerja sama, berpromosi, dan memperluas pasar untuk specialty tea Indonesia.
“AISTea terbuka untuk siapa saja, perusahaan, organisasi maupun individu yang berminat pada specialty tea Indonesia,” kata Ratna.

Meskipun terbuka untuk siapa pun, keanggotaan AISTea dibagi dalam empat bagian, yakni para pendiri, anggota platinum yang terdiri dari perusahaan dan pabrik, anggota gold (kafe, toko teh, dan pengusaha ritel), dan anggota biasa untuk individu dan mahasiswa. “Melalui AISTea, kami ingin menunjukkan bahwa teh dari perkebunan-perkebunan teh di Tanah Air pun banyak yang berkualitas,” kata Ratna.
Di Indonesia saja, perkebunan teh yang sudah menghasilkan specialty tea cukup banyak lo, antara lain perkebunan teh Grup Kabepe Chakra di Garut & Ciwidey Jawa Barat (Jabar), perkebunan Sumatera Toba Wangi di Sukabumi, Jabar, perkebunan Bukit Sari dan Pasir Canar di Cianjur, Jabar, perkebunan Harendong di Banten, perkebunan Bali Cahaya Amerta di Tabanan, Bali, perkebunan Liki di Solok Selatan, Sumatra Barat, dan perkebunan Pagilaran di Batang, Jawa Tengah.
Ketua Umum AISTea Galung Atri, Sekretaris Jenderal Ronald Goenawan, dan Bendahara Yosdian Adi akan meluncurkan secara resmi keberadaan asosiasi tersebut pada 21 November 2018, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Tak lama setelah diluncurkan, AISTea akan menggelar kompetisi menyeduh teh yang dihasilkan perkebunan-perkebunan teh di Tanah Air. Ajang ini merupakan kompetisi teh pertama di Indonesia.
Kompetisi bertajuk Indonesia Tea Brewing Competition (ITBC) ini akan diadakan pada 23-24 November 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Siapa pun boleh mengikuti ajang ini. Kamu cukup melakukan registrasi dan membayar uang pendaftaran Rp 100 ribu. Ada dua kategori yang bisa kamu ikuti, yakni Classic Hot Tea Brewing dan Creative Iced Tea Brewing atau Tea Mixologist.
Peserta setiap kategori akan mendapat hadiah uang sebesar Rp 5 juta untuk juara pertama, Rp 2 juta untuk juara kedua, dan juara ketiga mendapat Rp 1 juta.
Untuk menilai peserta, juri kompeten dihadirkan. Mereka merupakan para master teh dari perkebunan-perkebunan teh di Indonesia, tea specialist, dan chef dan ahli kuliner. Salah satu seorang juri ialah William Wongso.

Selain hadiah bagi pemenang, peserta akan mendapatkan satu set teh yang terdiri dari specialty tea atau teh berkualitas dengan karakter khas dari berbagai perkebunan di Indonesia.
Buat kamu yang tertarik, buruan mendaftar. Registrasi peserta dibuka mulai 17 Oktober sampai 14 November. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengakses www.sialinterfood.com.(*)