Ulat Sagu, Kuliner Ekstrem yang Kaya Manfaat
Rabu, 28 November 2018 -
KAMU yang tinggal di wilayah perkotaan mungkin akan langsung bergidik saat mendengar kuliner berbahan dasar ulat. Padahl nih, di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Papua, ulat sagu jadi kuliner favorit warga.
Warga Papua bahkan sengaja 'membudidayakan' ulat ini sebagai asupan protein mereka. Saat menebang sagu, mereka akan menyisakan bagian sagu dalam posisi terbuka. Pohon sagu atau palem akan membusuk. Saat itulah, kumbang sagu akan bertelur di sekitar batang pohon tersebut.
Setelah telur menetas, akan muncul ulat-ulat gemuk berwarna putih yang dikenal dengan ulat sagu. Ulat tersebut, bagi masyarakat wilayah Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua, akan diolah jadi makanan.
Ada yang mengosumsinya mentah-mentah, dijadikan lauk untuk nasi gurih, atau dibuat serundeng ulat sagu. Bahkan, ulat ini sering juga dibuat jadi camilan untuk anak-anak. Misalnya skotel, dadar gulung, roti bakar, tahu isi, bola ubi, kroket, bolu pisang, lemper, dan panada.
Ekstrem, tapi penuh manfaat

Seperti dilansir Hellosehat, penelitian yang dilakukan Nirmala IR, MSc dan rekannya mengungkap bahwa ulat sagu mengandung protein, karbohidrat, asam lemak omega 3, 6, dan 9, serta asam amino.
Meski belum ada penelitian lebih dalam mengenai manfaat ulat sagu, berdasarkan nutrisinya ada beberapa manfaat yang bisa dapatkan, yaitu:
1. Membangun otot

Ulat sagu tinggi protein. Protein merupakan komponen penting yang berperan dalam membangun sekaligus memperbaiki sel dan jaringan tubuh, seperti tulang, otot, dan kulit.
Selain itu, protein juga membantu proses pembentukan enzim, hormon, dan senyawa kimia lainnya. Tubuh tidak memproduksi protein secara alami. Jadi kamu perlu asupan protein dari makanan, misalnya ulat sagu ini.
2. Mencegah berbagai penyakit

Ulat sagu juga mengandung berbagai asam lemak baik, seperti asam oleat, omega 3, omega 6, dan omega 9.
Kandungan asam lemak dipercaya dapat mengurangi peradangan pada tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit Alzhiemer, depresi, asma, dan rematik.
Asam lemak juga banyak dibuat menjadi suplemen untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi yang jadi penyebab penyakit jantung.
3. Meningkatkan suasana hati dan performa olahraga

Ulat sagu mengandung berbagai jenis asam amino, seperti isoleucine, leucine, histidine, dan phenylalanine. Asam amino tersebut membantu produksi serotonin, yaitu zat kimia otak yang dapat memperbaiki suasana hati dan siklus tidur kamu.
Selain itu, asam lemak tersebut juga dapat memulihkan kembali otot yang rusak lebih cepat serta mengurangi nyeri otot setelah olahraga.
Nah, dengan segala manfaat tersebut, apa kamu berani coba kuliner ekstrem ini?(*)