Ucapan 'Tampang Boyolali' Dipersoalkan, Begini Tanggapan Prabowo

Senin, 05 November 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Prabowo Subianto tak menyangka ucapannya terkait 'Tampang Boyolali' menyulut gelombang protes dan aksi massa puluhan ribu orang di Boyolali, Jawa Tengah. Calon Presiden Nomor Urut 02 ini menjelaskan bahwa ucapan tersebut tidak bermaksud menghina apalagi merendahkan warga Boyolali. Prabowo hanya bercanda.

"Saya bingung kalau ucapan bercanda dipersoalkan. Kalau saya begini dipersoalkan, begitu dipersoalkan," kata Prabowo, saat menghadiri deklarasi relawan Koppasandi, di Jakarta, Minggu (4/11) kemarin.

Namun, mantan Danjen Kopassus itu bahwa menyadari saat ini adalah tahun politik, sehingga ucapannya dalam kesempatan apa pun akan disorot masyarakat.

Prabowo mengaku akan lebih berhati-hati dalam berbicara terutama banyak acara yang disorot oleh media massa.

Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto
Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2018. (Ist)

"Jadi omongan bercanda sekarang harus dibatasi. Jadi saya bingung mau bicara apa, tapi saudara sudah mengerti," ujarnya pula.

Sedangkan, Sekjen PAN Eddy Soeparno sebagaimana dilansir Antara mengatakan pernyataan Prabowo terkait "Tampang Boyolali" ingin memberikan penekanan bahwa masyarakat kecil sering mendapatkan diskriminasi dan marginalisasi.

Dia menegaskan bahwa Prabowo tidak ada maksud untuk mengejek atau merendahkan masyarakat dengan perkataan tersebut.

"Saya kira itu bukan berarti kita merendahkan seseorang atau pihak tertentu atau kelompok tertentu. Tidak ada sama sekali," ujarnya.

Sekjen PAN Eddy Soeparno
Sekjen PAN Eddy Soeparno (MP/Mauritz)

Ia mengaku prihatin segala sesuatu yang diucapkan itu rawan untuk dipolitisir, sehingga jangan sampai semua ucapan dianggap merendahkan atau menghina.

Sebelumnya, Prabowo di hadapan pendukungnya pada Selasa (30/10) melontarkan ucapan bahwa warga Boyolali tidak bisa masuk hotel mewah, sehingga mereka bisa saja diusir karena "Tampang Boyolali-nya".

Dalam salah satu bagian dalam pidatonya, Prabowo membicarakan mengenai belum sejahtera masyarakat sehingga memberi perumpamaan wajah Boyolali yang belum pernah masuk hotel mewah.

"Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir karena tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian, ya, tampang-tampang orang Boyolali," ujar Prabowo.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tunggangi Motor Street Tracker, Presiden Jokowi Keliling Kota Tangerang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan