Turkiye Blokir Roblox karena Dugaan Eksploitasi Anak
Jumat, 09 Agustus 2024 -
Merahputih.com - Hanya lima hari setelah memblokir Instagram, Turkiye kini melarang Roblox akibat laporan tentang konten seksual tidak pantas yang dianggap mengeksploitasi anak-anak.
Direktorat Komunikasi Turkiye menyebutkan bahwa Roblox juga mempromosikan homoseksualitas dan menawarkan insentif kepada anak-anak melalui mata uang virtual Robux sebagai alasan pelarangan.
Pihak berwenang juga mengungkapkan pemantauan konten di Roblox menjadi tantangan besar. Larangan ini diberlakukan setelah penyelidikan oleh kantor kejaksaan umum, demikian diwartakan Engadget, Kamis (8/8).
Sebelumnya, Turkiye memblokir Instagram minggu lalu terkait perselisihan mengenai konten terkait Hamas di platform tersebut.
Baca juga:
Kepala komunikasi Turkiye mengkritik Instagram karena dianggap mencegah pengunggahan pesan belasungkawa untuk Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang terbunuh.
Turkiye telah melarang beberapa layanan media sosial utama sebelumnya, termasuk X yang diblokir setelah gempa bumi tahun lalu yang menewaskan ribuan orang. YouTube dan X juga mengalami pemblokiran pada tahun 2014.
Roblox menghadapi kritik atas keluhan mengenai eksploitasi anak, termasuk gugatan awal tahun ini yang menuduh eksploitasi pekerja anak dan iklan menyesatkan.
Mereka juga menerima gugatan tahun 2022 terkait pengaturan yang memungkinkan pengguna dewasa untuk mengeksploitasi seorang gadis berusia 10 tahun. Discord, Snap, dan Meta juga terlibat dalam gugatan tersebut. (waf)