Tuai Kontroversi, Wasit PSG vs Arsenal Pernah Terlibat Kasus Pengaturan Skor
Rabu, 07 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Wasit laga semifinal Liga Champions antara PSG vs Arsenal, kini menuai kontroversi. Sebelumnya, ia pernah dijatuhi hukuman larangan bertanding selama enam bulan karena pengaturan skor.
Felix Zwayer telah ditugaskan untuk memimpin pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari WIB nanti.
Wasit asal Jerman ini merupakan salah satu wasit peringkat atas UEFA dan memimpin pertandingan semifinal Inggris melawan Belanda di Euro 2024.
Zwayer kini menghadapi malam besar lainnya saat Arsenal berupaya bangkit dari kekalahan 1-0 atas PSG di leg pertama. Kedua kubu bersiap untuk saling serang demi memperebutkan tempat di final melawan Inter Milan.
Baca juga:
Jelang Lawan PSG, Declan Rice Sebut Butuh 'Momen Ajaib' untuk Capai Final Liga Champions
Namun, menjelang kick-off, masa lalu Zwayer yang kelam kini mulai terungkap. Pada 2005 silam, ia dihukum karena menerima suap dari sesama wasit, Robert Hoyzer.
Saat itu, Zwayer menjadi hakim garis dan menerima 250 pounds (Rp 5,5 juta) untuk mengatur pertandingan divisi dua di Jerman.
Penyelidikan mengungkapkan, bahwa Hoyzer telah menerima uang dari sindikat perjudian Kroasia yang terkait dengan kelompok kejahatan terorganisasi. Ia dilarang bermain sepak bola seumur hidup dan dijatuhi hukuman penjara dua tahun lima bulan.
Sementara itu, Zwayer diskors dari dunia sepak bola selama enam bulan, sebelum akhirnya kembali menjadi wasit Bundesliga pada 2009.
Baca juga:
UEFA Berikan Bonus untuk Tim yang Capai Final Liga Champions 2024/2025
Skandal suap tersebut tidak luput dari perhatian para pemain sepak bola lainnya. Salah satunya adalah Jude Bellingham, yang mengecam Zwayer atas keputusan penalti kontroversial saat masih membela mantan klubnya, Borussia Dortmund.
Berbicara setelah kekalahan dari Bayern Munich tiga tahun lalu, Bellingham mengatakan: “Bagi saya itu bukan penalti. Anda dapat melihat banyak keputusan lain dalam pertandingan."
“Anda memberi wasit yang, Anda tahu, pernah mengatur pertandingan sebelumnya, pertandingan terbesar di Jerman - apa yang Anda harapkan?" (sof)