Trump Ancam Terapkan Tarif Film Asing sebesar 100 Persen, Pasar Film Cannes 2025 Tetap Optimistis

Jumat, 16 Mei 2025 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Tahun ini, Marche du Film (Pasar Film Cannes) kembali dipadati 15.000 peserta dari lebih 140 negara. Marche du Film digelar bersamaan dengan Festival Film Cannes 2025, 13-24 Mei 2025.

Namun, ada yang berbeda tahun ini. Setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif 100 persen untuk film asing, ketidakpastian membayangi sebagian besar insan film dunia.

Akibat rencana itu, aktor kawakan Hollywood Robert De Niro bahkan sampai ngamuk-ngamuk kepada Trump. Ia menyebut Trump sebagai seorang 'otokrat', 'fasis', dan 'antiseni'.

"Kreativitas tidak bisa diberi harga, tapi ternyata bisa dikenai tarif," kata De Niro saat berpidato sebagai penerima penghargaan Palme d'Or (13/5).

Meski kabar itu mengejutkan, innsan film kini mencoba kembali ke jalur “business as usual”.

“Kami terus berusaha memahami apa dampaknya bagi industri ini,” ujar Julie Sisk, Presiden American Pavilion, seperti dikutip reuters.com.

Sementara bagi Cinthya Calderon dari m-appeal, pengumuman Trump tersebut bikin kaget, tapi belum cukup untuk menghentikan langkah mereka.

Baca juga:

Cannes 2025 Tayangkan Film tentang Fatima Hassouna, Jurnalis Palestina yang Gugur setelah Serangan Israel

“Semua masih menunggu. Belum ada yang pasti,” katanya.

Rich Wolff dari Breaking Glass Pictures berharap tarif ini malah membuka peluang dukungan domestik.

“Kalau pemerintah ingin menghidupkan kembali produksi film di AS, ya harus ada insentif seperti di Eropa atau Inggris,” ujarnya.

Di tengah ketegangan, insan film dunia tetap optimistis berkat suksesnya film-film indie seperti The Brutalist dan Anora. Penonton global juga makin gandrung pada konten internasional, terutama lewat streaming.

“Trump bisa saja bikin hambatan, tapi penonton tetap mau nonton Squid Game,” celetuk Noah Segal dari Elevation Pictures.

Menurutnya, selera penonton justru bisa membuka jalan keluar dari blokade politik.

Pasar film boleh dipenuhi ketidakpastian, tapi kisah dan karya yang menyentuh tetap punya tempat di hati dunia. Trump sekali pun bakal ngos-ngosan menghadangnya. (dru)

Baca juga:

Pidato di Festival Film Cannes, Robert De Niro Sebut Donald Trump tak Peduli Seni

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan