Tren Tuangkan Wax panas di TikTok, Berbahaya
Kamis, 18 Februari 2021 -
TENGAH menjadi tren di TikTok menuangkan wax panas di wajah. Wax panas seenarnya digunakan untuk kebutuhan mencabut bulu-bulu yang ada di tubuh. Namun penggunaannya terukur. Sementara yang tengah menjadi video viral di TikTok dapat membahayakan.
Dokter memperingatkan untuk tidak mengikuti tren TikTok yang tidak masuk akal itu. Konsultan dermatolog Dr Emma Wedgeworth dikutip laman BBC menjelaskan waxing itu dapat menyebabkan traumatis pada kulit. Terutama area sensitif seperti yang terdapat di sekitar mata.
Baca Juga:
Kesalahan Perawatan Kulit Wajah yang Membuat Pori-pori Membesar
Contoh terbaru pada video TikTok, menunjukkan resin lilin turun ke dagu dan ke leher seorang pria. Terlihat bagian yang ditarik dari telinga dan hidung, rambut yang membesar dari zat yang mengeras.
Resin dioleskan ke wajah, lubang hidung, telinga dan dibiarkan mengeras seperti masker wajah. Biasanya tindakan ini dipakai pada proses facial untuk membersihkan kotoran dari pori-pori lalu mengekstrak komedo dan menghilangkan bulu yang ada di wajah. Sebagain orang menganggap sebagai pengembangan dari praktik kecantikan tradisional.
Baca Juga:

Sementara sebagian lainnya melaihat dapat menimbulkan risiko luka bakar dan meradang pada kulit. Video yang diunggah pada November 2020, berlokasi di Salon Kapsalon Freedom, Belanda itu mendapatkan lebih dari dua juta like.
Praktik waxing wajah dengan model ini pada umumnya telah banyak dilakukan di negara-negara khsususnya daerah Timur Tengah. Renaz Ismael seorang tukang cukur mengutip laman Daily Mail mengatakan pada beberapa kondisi, orang-orang bahkan berani melakukan waxing panas lebih banyak pada wajah. Bahkan Renaz Izmael merasa bahwa dirinya pertama yang memperkenalkan teknik melakukan waxing secara utuh pada wajah. (ard)
Baca Juga: