TNI Buru Penembak Dua Anggota Kodim 0103

Selasa, 24 Maret 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Nasional - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI M Fuad Basya mengaku sudah mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya dua orang personel Kodim 0103 Aceh Utara, Lhoseumawe, Sertu Hendrianto (36) asal Jambi dan Serda Indra Irawan (41) asal Palembang, Sumatera Selatan. (Baca: 2 Anggota Tewas, Pangdam Iskandar Muda Serukan TNI Siaga)

"Masyarakat sudah sampaikan kepada kami. Kami sudah tahu siapa pelakunya," kata Mayjen TNI M Fuad Basya saat dihubungi merahputih.com, Selasa (24/3).

Jenderal bintang dua tersebut juga mengaku, hingga kini pihaknya bersama dengan aparat Kepolisiam setempat masih terus melakukan pencarian dan memburu pelaku pembunuhan dua serdadu tentara. "Intinya pelaku akan kami cari sampai ketemu. Kita akan tuntaskan kasus ini," tandas Fuad. 

Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya, Dua orang personel intelijen TNI Kodim 0103 Aceh Utara diculik oleh kelompok sipil bersenjata. Mereka adalah Sertu Hendrianto (36) asal Jambi dan Serda Indra Irawan (41) asal Palembang, SUmatera Selatan. Keduanya ditemukan tewas dengan luka tembak di dada, pada Selasa pagi (24/3). Kedua jenazah tersebut ditemukan meninggal di desa Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Agus Kriswanto menegaskan bahwa dua orang personel TNI yang tewas dihabisi adalah anggota intelijen Kodim 0103/Lkoseumawe/Aceh Utara. (Baca: Rebut Poso, TNI Terjunkan 3.222 Personel)

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wuryanto menegaskan bahwa dua orang personel TNI AD yang dibunuh oleh orang tidak dikenal di Aceh bukanlah anggota Intelijen Kodim 0103/Lhokseumawe/Aceh Utara. (bhd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan