TKN Berang BPN Sebut Pertanyaan Jokowi Soal 'Unicorn' Menjebak, Begini Reaksi Mereka
Senin, 18 Februari 2019 -
MerahPutih.com - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampenye Nasional (TKN) Usman Kansong membantah pertanyaan soal startup Unicorn yang disampaikan Jokowi ke Prabowo adalah jebakan.
Kata Usman, pertanyaan yang disampaikan kepada capres 02 Prabowo Subianto saat debat capres kedua masih terkait dengan tema soal infrastruktur digital.
"Pertanyaan itu sama sekali tidak menjebak karena masih kontekstual dengan tema terkait dengan infrastruktur digital," kata Usman kepada wartawan di Posko Cemara, Jakarta, Senin (18/2).
Dia menuturkan, jika melihat alur debat maka dipastikan apa yang disampaikan petahana jelas menyangkut Infrastruktur.
Dalam debat, Jokowi beberapa kali menyebut istilah dalam infrastruktur digital seperti Satelit Palapa, Broadband, Backbone hingga Unicorn.
"Pak jokowi mengatakan soal Palapa Ring, kemudian soal broadband, soal internet yang di Indonesia bagian barat sudah 100 persen, Indonesia bagian tengah sudah 100 persen, Indonesia bagian timur 90 persen. Nah, Unicorn dalam konteks tadi infrastruktur internet kita," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding menyebut kekurangpahaman Prabowo Subianto dengan istilah Unicorn membuktikan adanya gap yang lebar antara dirinya dan milenial.
Kata Karding, dengan istilah saja tidak paham bagaimana dengan visi dan kebijakannya nanti.
"Ini bukti saja bahwa umur dan usia pak Prabowo sudah memiliki gap yang jauh dengan anak-anak milenial. Jadi istilah-istilah yang terjadi di milenial ini pak Prabowo gak paham," ucapnya.
Sebelum itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso menyebut pertanyaan soal Unicorn yang sempat membuat Prabowo bingung sebagai jebakan.
Dia mengatakan belum tentu semua orang paham dengan istilah tersebut termasuk setengah undangan yang ada di arena debat capres kedua.
"Bagaimana kalau Prabowo tanyakan soal rudal," kata Priyo. (Fdi)
