Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Total Tanpa Pelindung

Rabu, 02 Maret 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Tekno - Tanggal 9 Maret nanti akan terjadi fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT). Peristiwa langka ini ditunggu-tunggu banyak orang, tapi amankah melihat proses berlangsungnya GMT dengan mata telanjang?  

"Yang benar adalah cahaya yang dipancarkan oleh matahari pada saat gerhana sama dengan cahaya yang dipancarkan sehari-hari, sehingga anggapan itu tidak benar. Namun, ia menyarankan untuk mengamati beberapa saat saja, jangan berlama-lama dan dipaksakan," ujar Kepala LAPAN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin di Jakarta seperti dikutip dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Rabu (2/3).  

Menurut Thomas waktu yang tepat untuk menyaksikan gerhana saat gerhana total mencapai puncaknya yaitu ketika matahari benar-benar tertutup oleh bulan. Saat itu kita dapat melihat keindahan korona atau mahkota matahari secara langsung tanpa penghalang. Tapi, jangan berlama-lama.

Agar aman, lanjut Thomas, dianjurkan untuk menggunakan filter atau kacamata khusus untuk melihat matahari. "Saat melihat jangan terlalu fokus karena saat itu matahari belum semuanya tertutup dan sebagian sinar matahari masih memancar kuat hingga bisa merusak retina mata," sambungnya.

Durasi gerhana total berlangsung singkat hanya sekitar 3 menit. "Sesekali melihat ke tempat lain dan tidak fokus ke matahari itu akan aman-aman saja," ucap Thomas. 

Kemudian, saat bulan mulai bergerak dan matahari akan memancarkan sinarnya terang sekali. Sinar ini akan menyilaukan mata sementara di saat yang sama pupil mata sedang membesar. Ini dapat mengakibatkan retina mata rusak. 

BACA JUGA:

  1. Ini Jadwal Waktu Gerhana Matahari Total 9 Maret
  2. Pesona Magis Gerhana Matahari dan Bulan dari Penjuru Dunia
  3. Pesona Keindahan Gerhana Bulan Total di Indonesia
  4. Tata Cara Salat Gerhana Bulan
  5. Gerhana Bulan Merah Darah Kali Ke-4 Dalam 500 Tahun

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan