Tip Pencucian hingga Penyimpanan agar Umur Kain Songket Lebih Panjang

Sabtu, 26 Oktober 2024 - Frengky Aruan

Merahputih.com- Songket merupakan satu dari banyaknya jenis kain nusantara yang sarat nilai kebudayaannya. Kain yang biasanya dibuat dari serat benang alami ini butuh perlakuan tepat supaya awet.

Penggiat mode fesyen dari jenama Binhause, Alang mengatakan bahwa penanganan kain yang tepat membuat daya gunanya serta manfaat fungsional dan estetikanya bertahan lebih lama.

Alang mengatakan sebetulnya kain jenis songket termasuk kain yang mudah dirawat. Hal yang perlu diperhatikan adalah tempat penyimpanan kain, proses mencuci, menjemur, hingga merapikannya.

Alang menjelaskan, terkait penyimpanan kain songket yang perlu diperhatikan adalah suhu lemari, apakah suhunya mendukung situasi kering atau justru lembab.

Baca juga:

Indahnya Songket Minangkabau Karya Desainer Emi Arlin

"Asalkan tidak ditempatkan di tempat yang terlalu lembab," kata dia saat ditemui di Atrium 2, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).

Selanjutnya kata Alang terkait cara penyucian. Menurutnya ketika mencuci kain songket tidak perlu menggunakan tenaga yang besar. Apakah itu diputar di mesin cuci atau dibrus dengan sikat.

"Cukup dicelup-celup saja. Kalaupun pakai mesin cuci menggunakan tenaga yang paling halus," katanya.

Sementara itu, menurut Alang ketika menjemur kain songket tak perlu langsung di bawah paparan terik matahari langsung. Jika begitu dapat menurunkan kualitas warna pada kain.

"Teknik setiap pewarnaan berbeda. Tapi dari penglamanku tetap di tempat yang panas tapi tidak terkena matahari secara terus menurus yang trik. Dan kondisi tenun kering 100 persen ya, tidak lembab. Itu membantu menjaga keawetan," ujarnya.

Kemudian kata Alang, ketika masuk proses perapian, permukaan kain songket tak harus langsung terpapar besi panas. Alang menyarankan untuk menggunakan kain kasa sebagai pembatasnya.

Kain songket memiliki serat yaang timbul. Sebelum disetrika bisa dilapisi dengan kasa di atasnya. Jadi ada satu lapisan antara kain itu dengan setrika, supaya menjaga agar benangnga tidak nyangkut," kata dia. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan