Tip Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Kuncinya Skala Prioritas

Minggu, 31 Maret 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Jelang lebaran pemasukan bertambah berkat THR. Sayangnya pengeluaran pun juga meningkat karena seabrek urusan di hari raya. Mulai dari belanja pakaian baru, kasih uang ke orang tua, hingga beli kue lebaran.

Mengelola keuangan jelang lebaran butuh stratergi khusus, agar pengeluaran tidak bengkak. Bisa-bisa THR, bahkan gaji sudah habis duluan sebelum lebaran tiba apabila kamu tidak cermat dalam mengatur keuangan.

Baca juga:

Ramadan, Kesempatan Sempurna Bertumbuh secara Finansial lewat Trading

Nah, mantan TKI bernama Heni, yang pernah masuk dalam daftar Forbes 30 under 30, membagikan kiat mengatur keuangan jelang lebaran.

Kamu bisa mengambil pelajaran pengelolaan keuangan dari Heni karena selama menjadi TKI ia memiliki banyak tantangan dalam mengurus finansial.

Heni selain memenuhi kebutuhannya di luar negeri juga mesti menyisihkan uang jelang lebaran agar keluarga di tanah air juga kebagian.

Berikut tip mengelola keuangan jelang lebaran ala Heni seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima oleh merahputih.com dari Wise Indonesia:

1. Tentukan skala prioritas

Barang yang kita inginkan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan kita. Maka dari itu, menentukan skala prioritas jadi hal utama dalam mengelola keuangan jelang lebaran.

Bedakan barang diinginkan dan dibutuhkan. Terkadang barang yang kita inginkan ternyata tidak dibutuhkan. Sering juga timbul perasaan ingin bersaing dengan orang lain dengan membeli barang baru, hindari perilaku seperti ini.

Baca juga:

5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Gen Z, Boncos Terus!

2. Mulailah menyiapkan rencana keuangan dengan matang

Heni menyarankan agar anggaran jelang lebaran direncanakan jauh-jauh hari. Idealnya, kamu memang merencanakan keuangan sejak awal Ramadan. Namun, tidak masalah apabila kamu mulai menyiapkan jelang 10 hari lebaran atau pada saat THR cair.

Segera buat anggaran pengeluaran untuk lebaran nanti menggunakan uang THR. Pastikan kamu sudah membuat pos pengeluaran yang menjadi prioritas utama.

3. Manfaatkan platform remitansi untuk mengirim uang

Heni menjelaskan ia menggunakan Wise untuk mengirim uang kepada keluarganya di Indonesia.

Wise menyediakan layanan pengiriman uang ke lebih dari 70 negara di seluruh dunia dengan nilai tukar pasar tengah yang dapat ditemukan di Google atau Reuters, tanpa markup nilai tukar, dan mengenakan biaya rata-rata sebesar 0,65%.

“Dengan cara ini, saya dan keluarga saya di Indonesia bisa memaksimalkan uang hasil kerja keras kami saat Idul Fitri,” tutur Heni. (ikh)

Baca juga:

Solusi Keuangan Berkelanjutan Dukung Target Net Zero Emission

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan