Tingkatkan Pemahaman Hukum untuk Atlet, PB ESI Hadirkan Program 'Thursday I’m in Law'

Rabu, 24 April 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) bertekad untuk terus meningkatkan kualitas ekosistem esports Tanah Air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menghadirkan program konsultasi hukum bertajuk 'Thursday I’m in Law'.

Ketua Harian PB ESI Komisaris Jenderal Polisi Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum meyakini program Thursday I’m in Law dapat menambah wawasan atlet esports mengenai pemahaman akan hukum keolahragaan esports.

Baca juga:

PB ESI Ajak Atlet Esports Siapkan Diri Jelang Kejuaran Internasional di 2024

“Sebagai organisasi yang memiliki komitmen tinggi serta kepedulian terhadap kemajuan esports di Indonesia, PB ESI meyakini bahwa program Thursday I’m in Law dapat memberikan pemahaman kepada atlet-atlet esports akan pentingnya hukum keolahragaan esports serta mengenali hak-hak yang wajib diterima oleh atlet esports,” terang Bambang.

Program konsultasi hukum ini diyakini dapat memberikan pemahaman akan hukum keolahragaan esports serta pemahaman kepada atlet esports untuk mengenali hak-hak mereka, salah satunya adalah hak atlet esports untuk mendapatkan gaji dari tim yang diperkuat oleh mereka.

Baca juga:

PB ESI Dukung Agenda Esports Nasional dan Internasional

Sesuai dengan namanya, program ini berlangsung setiap hari Kamis. Para atlet dapat berkunjung ke Kantor PB ESI untuk berkonsultasi atas masalah hukum yang dihadapinya bersama Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI dan K-CASE Lawyer sebagai mitra.

Kabid Hukum dan Legalitas PB ESI Yudistira Adipratama mengatakan, program ini dijalankan berdasarkan temuan-temuan didapatkan, baik temuan dari media sosial maupun dari atlet-atlet esports yang menghubungi langsung.

"Mayoritas temuan yang kami dapatkan mengenai permasalahan hak-hak atlet esports yang belum dipenuhi, salah satunya mengenai gaji atlet yang belum terbayarkan. Kami optimistis dapat memberikan bantuan hukum secara maksimal serta memberikan edukasi hukum kepada atlet-atlet esports,” kata Yudistira. (*)

Baca juga:

Esports Berpotensi Kembangkan Talenta Kreatif Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan