'Tinder Swindler', Dokumenter Netflix yang Mengungkap Sisi Gelap dari Aplikasi Kencan Online

Kamis, 13 Januari 2022 - annehs

TINDER, Bumble, OkCupid, dan berbagai aplikasi kencan lainnya menjadi pilihan utama sebagian besar generasi muda dalam mencari pasangan. Adanya aplikasi ini dianggap sebagai inovasi yang brilian karena memberikan kesempatan seseorang untuk mencari pasangan yang sesuai dengan kriteria dalam waktu yang singkat.

Wajah, gaya berpakaian, tinggi badan, lagu kesukaan, pandangan politik, agama, dan hobi yang biasanya diketahui dari PDKT kini langsung terbaca dalam hitungan detik melalui profil kencan online. Aplikasi kencan online pun mendapatkan pujian karena mampu memangkas tahap PDKT yang penuh basa-basi. Bahkan mampu memberantas ketimpangan gender dan mengharuskan perempuan untuk make the first move.

Baca Juga:

Tinder akan Perkenalkan Fitur Background Checks dalam Aplikasi

Bak pedang bermata dua, semua keindahan juga diimbangi dengan sisi gelap yang kelam. The Tinder Swindler menjadi dokumenter terbaru Netflix yang membahas tentang kasus penipuan ulung yang terjadi di aplikasi kencan online Tinder.

Baru diunggah satu hari, trailer dari dokumenter ini telah disaksikan oleh lebih dari 314 ribu orang per 13 Januari 2022 pukul 04.34 subuh. Dokumenter ini menceritakan tentang sosok pria bernama Shimon Hayut yang merupakan seorang penipu yang menargetkan perempuan-perempuan yang dikenal melalui Tinder.

Menawarkan penampilan fisik yang menawan, kehidupan yang mewah, ajakan liburan dengan pesawat jet dan penginapan hotel bintang lima, para perempuan ini mengaku terlena. Ada pula korban yang menyatakan bahwa obrolan mereka sangat klik dan menyenangkan.

Baca Juga:

Tinder Hasilkan Rp16,4 Triliun Per Tahun, Gara-gara Populasi Jomlo Meningkat?

aplikasi
Jangan mudah percaya dengan pria di aplikasi kencan online. (Foto: Pixabay/Awaix_Mughal)

Setelah memperoleh kepercayaan korban, Hayut mulai beraksi. Ia akan menghubungi korban dan meminjam uang tunai dengan alasan urgent. Pada trailer di atas, seorang korban akhirnya menghubungi polisi, dan pihak kepolisian menyatakan bahwa pria yang ia cintai itu sebenarnya palsu.

Merasa tersakiti, beberapa korban dari pria ini menyusun rencana dan berusaha untuk balas dendam. Kerap mendapatkan ancaman dari sang penipu di tengah proses balas dendam, seperti apakah balas dendam yang direncanakan? Apakah misi ini akan berhasil? Saksikan The Tinder Swindler mulai 2 Februari 2022 pada platform Netflix. (SHN)

BACA JUGA:

Vintage Abis! Seniman Swedia Buat Toko Vinyl Khusus Tikus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan