Tinder Memperbarui Panduan Komunitas

Jumat, 19 Mei 2023 - Andreas Pranatalta

APLIKASI kencan Tinder mengumumkan perubahan pada Panduan Komunitas yang menggambarkan perilaku baik agar menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi penggunanya. Pedoman Komunitas dibangun di atas prinsip keaslian, inklusivitas, dan rasa hormat.

Pembaruan ini adalah bagian dari upaya Tinder untuk menjadikan aplikasi ini menyenangkan dan tempat yang aman untuk menjalin hubungan yang bermakna.

"Mayoritas member Tinder berusia 18-25 tahun, dan Tinder kerap menjadi pengalaman kencan pertama bagi mereka. Untuk memandu para member memulai perjalanan kencan mereka, Tinder menggunakan pembaruan kebijakan ini untuk mengingatkan dan mengedukasi member tentang kebiasaan berkencan yang sehat, baik secara online maupun di kehidupan nyata,” jelas SVP of Member Strategy di Tinder Ehren Schlue, dalam siaran resminya.

Para pengguna akan menerima pemberitahuan tentang pembaruan ini di aplikasi Tinder dan melalui email.

Baca juga:

Tinder Hasilkan Rp16,4 Triliun Per Tahun, Gara-gara Populasi Jomlo Meningkat?

Tinder Memperbarui Panduan Komunitas
Para pengguna akan menerima pemberitahuan tentang pembaruan ini di aplikasi Tinder dan melalui email. (Foto: Unsplash/Mika Baumeister)


1. Keaslian

‘Hubungan Jangka Panjang’ adalah tujuan hubungan yang paling banyak dipilih di Tinder, yakni sebanyak 40 persen. Jadi, buatlah koneksi personal, bukan untuk bisnis. Para pengguna tidak boleh mengiklankan, mempromosikan, atau berbagi tautan media sosial atau tautan lainnya untuk mendapatkan pengikut, menjual sesuatu, menggalang dana, atau berkampanye. Untuk mengatasi hal ini, Tinder akan menghapus tautan media sosial dari bio publik.

Tinder tidak boleh digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan. Ini termasuk mengajukan laporan palsu terhadap member lain. Member juga tidak boleh menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membuka fitur atau memanipulasi aplikasi.

2. Kehormatan

Tinder menyoroti kebijakan ini untuk mengingatkan pengguna bahwa saling menghormati dan sopan itu saling memengaruhi. Percakapan di Tinder bertujuan hanya untuk di aplikasi saja. Kecuali telah disetujui, member tidak boleh menyebarkan percakapan pribadi tersebut.

Tingkat kenyamanan individu memang bervariasi. Untuk membantu pengguna menghindari oversharing, dan mengurangi risiko mereka diblokir dari aplikasi, Tinder mengingatkan para member untuk menggunakan fitur pada aplikasi untuk memperjelas tujuan hubungan mereka.

Baca Juga:

Facebook Luncurkan Fitur Baru Pada Messenger Kids, Ayo Tebak Apa

Tinder Memperbarui Panduan Komunitas
Pedoman Komunitas dibangun di atas prinsip keaslian, inklusivitas, dan rasa hormat. (Foto: Tinder)

3. Inklusivitas

Untuk mengingatkan member bahwa mereka berinteraksi dengan orang dari segala lapisan masyarakat, Tinder menegaskan kebijakan berkomunikasi dengan sopan. Menurut pihkanya, Tinder bukan tempat untuk kebencian, fanatisme, atau kekerasan, terlepas dari latar belakang dan identitas para membernya. Kendalikan melalui match dan unmatch, dan kemudian move on.

Tinder menanggapi Pedoman Komunitasnya dengan serius. Para pengguna harus melaporkan siapa pun yang menyebabkan bahaya atau ketidaknyamanan bagi mereka, atau diketahui melanggar salah satu dari peraturan ini dengan cara menekan lama untuk melaporkan. (and)

Baca Juga:

Sempat Hebohkan Dunia Maya, Akhirnya Peretas Server Nintendo Dibekuk FBI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan