Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand

2 jam, 45 menit lalu - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Tim nasional esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra Indonesia harus puas menempati posisi keempat dunia pada ajang IESF World Esports Championship (WEC) 2025 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Posisi ini diraih setelah melalui serangkaian pertandingan yang intens dan penuh tekanan, termasuk laga perebutan medali perunggu melawan Turki pada hari Minggu (7/12).

"Para atlet MLBB Men’s telah menyelesaikan debut internasional membela Merah Putih pertamanya dengan memberikan sebagian besar potensi yang mereka miliki," ujar Richard Permana, pelatih kepala timnas esports Indonesia.

Baca juga:

Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy

Meskipun belum berhasil membawa pulang medali, para atlet yang diperkuat oleh Aldhia Fahmi Aranda, Christian Widy Wardhana Hartono, Leonardo Prasetyo Agung, Yehezkiel Wiseman Hamonangan, dan Yonathan Cin, telah menunjukkan semangat juang tinggi, kerja sama tim yang solid, dan kualitas permainan yang konsisten sepanjang turnamen.

Performa mereka membuktikan bahwa timnas MLBB putra Indonesia tetap diakui sebagai salah satu tim kompetitif dunia yang terus menunjukkan perkembangan positif dari tahun ke tahun.

Fokus Tatap SEA Games 2025 Thailand

Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim.

"Ini adalah bekal penting untuk persiapan akhir menuju sasaran utama, yaitu pertandingan cabang olahraga esports di SEA Games 2025 Thailand yang akan segera berlangsung dalam waktu dekat ini," ujar Richard.

Baca juga:

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Di fase grup, timnas MLBB putra Indonesia menunjukkan dominasi dengan menjadi pemuncak klasemen Grup C setelah mengalahkan Kazakhstan, Rumania, dan Peru, semuanya dengan skor sempurna 2-0. Tren positif Widy dkk berlanjut di babak perempat final saat menaklukkan Nepal 2-0, namun langkah mereka terhenti setelah tak mampu mengalahkan sang juara bertahan Malaysia di babak semifinal.

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh ekosistem esports Indonesia, termasuk pemerintah, klub profesional, publisher game, media, hingga masyarakat luas. Mereka menegaskan bahwa dukungan ini terus menjadi energi bagi para atlet untuk mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan