'Tim Pemukul' Amankan TPS Rawan Konflik di Pilkada DKI

Rabu, 12 April 2017 - Zulfikar Sy

Guna menciptakan suasana yang aman dan nyaman saat dilakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 nanti, aparat gabungan Polri dan TNI akan menurunkan 'Tim Pemukul' untuk menjaga TPS-TPS rawan intimidasi dan gangguan keamanan.

"Mereka (Tim Pemukul) nanti kita tempatkan di beberapa tempat. Satu regu, satu pleton, sehingga apabila ada kejadian di TPS, pasukan ini yang akan bertanggung jawab mengambil tindakan," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/4).

Tim pemukul ini, kata Suntana, beda dengan anggota pengaman TPS yang terdiri dari 1 anggota polisi, 1 anggota TNI dan 1 anggota Satpol PP. Untuk TPS rawan, kemungkinan anggota pengaman TPS akan ditambah dan bersinergi dengan 'Tim Pemukul'.

"Dan ini akan dipimpin seorang perwira menengah," tandasnya.

Tim itu hanya berjaga saat dilaksanakannya pemilihan hingga selesainya penghitungan suara. Untuk tahap minggu tenang, Polda Metro akan melaksanakan kerja sama dengan KPU dan Panwaslu.

Polda, KPU, dan Panwaslu akan bersinergi untuk menurunkan spanduk dan memberikan imbauan kepada para pasangan calon dan tim pendukungnya.

"untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan," kata Suntana. (Ayp)

Baca berita terkait Pilkada DKI Jakarta lainnya di: Sumarsono Pastikan Pilkada DKI Jakarta Aman

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan