Terobosan Anies Soal Pelican Crossing Justru Buat Rampok dan Jambret Merajalela
Rabu, 05 September 2018 -
MerahPutih.com - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai Pelican Crossing yang baru-baru ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan rawan tindakan kejahatan seperti perampokan dan penjambretan.
"Karena memang banyak kejahatan yang terjadi di area plican crosing seperti penjambretan, pemalakan dan penodongan, perampokaan," kata Trubus saat dihubungi wartawan, Rabu (5/9).
Dengan dibuatkannya Pelican Crossing oleh Pemprov DKI, sambung Trubus, lebih mudah penjahat untuk melarikan diri.
"Jadi sebanarnya pelican crossing ini membuat penyebrang jalan jauh lebih tidak berdaya apalagi penjahatnya menggunakan motor," tuturnya.
Trubus pun berharap Pelican Crossing di Jakarta difasilitasi dengan Close Circuit Television (CCTV),untuk mengurangi kejahatan di lokasi tersebut. Sebab, menurut dia, di negara-negara lain Pelican Crossing di lengkapi oleh CCTV.
"Penggunaan plican crossing di negara luar juga dilengakapi dengan cctv untuk mengurangi kejahataan," ungkapnya.
Trubus mengomentari, Pemprov DKI yang telah merubah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dengan Pelican Crossing. Sebab JPO tinggkat keamanannya lebih tinggi di bandingkan Pelican.
"Jadi dengan adanya JPO justru membuat pelaku kejahatan tidak memiliki kesempatan," tutupnya. (Asp)