Ternyata Begal Juga Ada di Pewayangan

Sabtu, 23 Januari 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Budaya - Begal, mendengar kata ini mungkin kalian akan berpikiran seseorang atau kelompok yang suka merampas kendaraan bermotor milik orang lain yang rata-rata melakukan operasinya di jalan sepi atau jarang dilalui kendaraan. Tak heran kebanyakan masyarakat takut jika melewati jalan sepi terutama pada malam hari.

Ternyata bukan hanya di dunia nyata, sosok begal pun ada di dalam dunia perwayangan. Sosok tersebut berwajah menyeramkan. Giginya bertaring, bermata tajam dan dengan rambut berwarna putih.

"Ulung-ulung itu karakter tukang begal," ucap Kusman (66) pria yang menjadi pengerajin wayang golek sejak 2006 di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/1).

Pria yang lebih dikenal dengan panggilan pak Wayang oleh para tetangganya ini menjelaskan jika Ulung-ulung selalu mengintai mangsanya dengan cara terbang. Saat mangsanya lengah, Ulung-ulung langsung menerkam tanpa ampun.

"Dia itu memantaunya lewat langit," ujar Kusman sambil memainkan karakter Ulung-ulung.

Selain itu, Kusman pun menjelaskan jika Ulung-ulung adalah paman dari karakter hebat Gatotkaca. Namun jika Gatotkaca digambarkan sebagai sosok pahlawan, Ulung-ulung malah menjadi sosok penjahat dan musuh dari Gatotkaca.

"Ini (Ulung-ulung) pamannya Gatotkaca," kata Kusman sambil tetap memainkan karakter Ulung-ulung.

Suara yang keluar dari Ulung-ulung pun begitu menyeramkan. Seperti karakter penjahat di pewayangan, Ulung-ulung memiliki suara yang berat.

"Kalau penjahat semua suaranya berat," jelasnya.

Kusman adalah salah satu pengerajin wayang golek yang masih konsisten, sejak umur 11 tahun, Kusman telah cinta kepada kesenian tradisional Jawa Barat ini. Hingga akhirnya membulatkan tekad untuk menjadi pengerajin meninggalkan pekerjaannya di tahun 2006.

Meskipun mengaku saat ini sedang sepi orderan, dirinya berjanji tidak akan meninggalkan pekerjaannya sebagai pengerajin wayang golek. "Enggak akan saya tinggal. Saya sudah cinta," tutur Kusman. (yni)

BACA JUGA:

  1. Diakui Dunia, Pelestarian Museum Wayang Harus Ditingkatkan Lagi
  2. Pagelaran Wayang Animasi Jadi Favorit Para Pengunjung
  3. Berusia Ratusan Tahun, Wayang Kyai Intan Jadi 'Jagoan' di Museum Wayang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan