Terkait Kisruh Suporter, Ketum PSSI: Salahkanlah Saya, Asal Persoalan Suporter Selesai
Jumat, 04 Agustus 2017 -
MerahPutih.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berkomitmen untuk terus melanjutkan inisiatif pemerintah mempertemukan seluruh suporter klub sepak bola nasional akibat kerusuhan yang menimpa suporter Persib Andryan Maulana.
"PSSI bukan hanya berkewajiban untuk membina atlet sepak bola, melainkan juga para suporternya. Kami akan tindak lanjuti inisiatif pertemuan ini," kata Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi dalam Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia di Wisma Kemenpora Jakarta, Kamis (3/8).
Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu meminta kepada para suporter klub sepak bola di Indonesia untuk menghentikan konflik antarsuporter.
"Kisruh suporter ini sedikit banyak memengaruhi penampilan tim sepak bola nasional Indonesia," kata Edy.
Edy juga akan segera memulai pertemuan antarsuporter klub-klub dari berbagai daerah di Indonesia untuk mencegah terjadinya kembali kerusuhan.
PSSI, kata Edy, juga akan memanggil tiga suporter besar klub sepak bola nasional yaitu Jakmania Jakarta, Bobotoh Bandung, dan Bonek Surabaya sebagai upaya tindak lanjut pertemuan antarsuporter.
"Salahkanlah saya, tidak apa-apa asalkan persoalan suporter dapat selesai. Tidak apa-apa kalau saya dianggap tidak becus. Sejak awal menjadi Ketua Umum PSSI, saya sudah mengatakan kita kekurangan pemain bola karena semua orang inginnya menjadi suporter dibanding bermain bola," katanya.
Edy menilai para suporter adalah potensi sepak bola nasional dengan sportivitas yang masih perlu diarahkan.
"Kami akan memperbaiki persoalan sepak bola nasional salah satunya dengan meningkatkan kualitas wasit. Kami akan mendatangkan wasit asing pada putaran kedua Liga 1," tandasnya. (*)
Sumber: ANTARA