Teringat Perjuangan Ibunda, Menteri Susi Menangis
Selasa, 21 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menangis saat menyampaikan pidato kedaulatan di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Selasa (21/4). Dalam pidato yang dihadiri karyawan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dia mengutarakan bahwa dirinya terkenang akan almarhumah ibunya.
Susi menyampaikan, Hari Kartini bertepatan dengan hari kalahiran Sang Bunda. Perjuangan Sang Bunda, Susi menjelaskan, sama seperti perjuangan RA Kartini.
Susi mengisahkan perjuangan Sang Bunda, sembari meneteskan air mata. Ia menuturkan, Sang Bunda mampu hidup mandiri dan berani menentukan kehidupannya sendiri meski nenek dan Kakek Susi kala itu terbilang berekonomi cukup baik.
"Saya kagum dengan Ibu saya. Ia berani menentukan hidupnya. Walaupun orangtuanya (Red: Kakek dan Nenek Susi) mampu untuk membiayai hidupnya," katanya.
Menurutnya, pada Hari Kartini ini, perempuan-perempuan harus mempertahankan semangat yang diwarisi RA Kartini. Ia pun mengimbau kepada para karyawannya untuk berani menentukan masa depan yang lebih baik dengan menanggung segala risiko.
"Kita sebagai wanita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bawa kebaikan," tutur perempuan asal Ciamis ini dengan nada sedu. (rfd)