Terapi Listrik Tingkatkan Kreativitas
Minggu, 18 Juni 2017 -
Pernah dijuluki kurang kreatif oleh rekan kerja? Jika ya, Anda bisa mencoba terapi listrik. Sebab, sejumlah peneliti menemukan pengaliran listrik frekuensi rendah di kulit kepala dapat meningkatkan kreativitas.
"Kami memecahkan masalah berdasarkan pengalaman dan DLPFC memainkan peran penting dalam otomatisasi proses ini," ungkap Dr Caroline Di Bernardi Luft dari QMUL School of Biological and Chemical Sciences yang melakukan riset tersebut.
Para peneliti menggunakan teknik yang disebut transcranial direct current stimulation atau tDCS yang menggunakan listrik frekuensi rendah secara konstan.
60 peserta yang terlibat dalam penelitian ini diuji kemampuan memecahkan masalah sebelum dan setelah terapi. Ternyata, mereka berhasil masalah yang berkaitan dengan matematika. Hasil penelitian ini penting karena dapat menunjukkan potensi perbaikan fungsi mental terhadap kreativitas melalui metode simulasi otak.
Riset ini disponsori oleh European Commission melalui proyek Creativity Enhancement through Advanced Methods. Tertarik mencobanya?
Baca juga artikel Mengasah Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Positif.