Telkomsel Gandeng Ericsson untuk Aktifkan RAN
Rabu, 28 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Telkomsel menjalin kolaborasi strategis dengan Ericsson (NASDAQ: ERIC) dalam mengaktifkan fitur canggih Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency. Kolaborasi ini sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan uji coba teknologi 5G Standalone (SA) pada jaringan Telkomsel.
Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) di Fira Gran Via, bertepatan dengan penyelenggaraan Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol.
Baca Juga:
Windows of Opportunity, Rahasia Sukses Negara Maju Versi Menkes Budi
Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Telkomsel yang konsisten menyediakan layanan ramah lingkungan dan efisien melalui pemanfaatan teknologi terkini.
"Telkomsel berkomitmen untuk secara aktif berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon demi keberlanjutan lingkungan sesuai dengan target pemerintah Indonesia," ujar Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Selasa (27/2).
Indra juga menambahkan bahwa Telkomsel berkomitmen menjaga lingkungan lewat program Environmental, Social, and Governance (ESG) bernama Telkomsel Jaga Bumi.
"Telkomsel terus berupaya untuk menjadi katalisator yang memberikan perubahan positif demi mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk masyarakat Indonesia," tambahnya.
Baca Juga:
Budi Gunadi Sadikin Akan Buat Permenkes Vaksinasi Gotong Royong
Di lain hal, Head of Ericsson Indonesia Krishna Patil memaparkan pihaknya sangat bangga dapat mendukung Telkomsel menyediakan teknologi kelas dunia untuk mengoptimalkan peluang penggunaan 5G yang memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
"Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Ericsson bersama mitra untuk merealisasikan pemanfaatan 5G secara maksimal dan mempercepat transformasi digital di Indonesia," ujarnya.
Fitur RAN Energy Efficiency memungkinkan perangkat radio dari Ericsson dapat secara otomatis memasuki mode daya rendah pada saat traffic jaringan relatif rendah dan menonaktifkan fungsi tersebut ketika traffic tinggi. Dengan fitur ini, Telkomsel dapat menangani permintaan data yang meningkat, sekaligus mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi pengalaman digital pelanggan. (ikh)
Baca Juga:
Dari Rapat Kerja BPKN, Konsumen Dilindungi agar Transaksi Digital Aman Terkendali