Telah Lama ISIS Incar Kota Ramadi
Selasa, 19 Mei 2015 -
MerahPutih Timur Tengah - ISIS sebelumnya memang sudah gencar menyerang kota Ramadi. Setidaknya sudah sejak semester pertama tahun lalu ISIS berusaha menguasai kota Ramadi, hingga akhirnya ISIS berhasil menjebol pertahanan kota ini dan merebutnya.
Serangan ISIS kali ini telah mengepung suku-suku Sunni sebagai penghuni asli kota itu. CNN mengatakan sudah lama juga kota Ramadi memohon bantuan dan duplai senjata dari pemerintah yang didominasi Syiah di kota Baghdad. Mereka juga telah sejak lama memohon bantuan serangan udara kepada Amerika.
Mungkin karena peringatan dan permohonan pejabat di kota Ramadi telah direspon oleh pemerintah, maka akhirnya ISIS berhasil merebutnya. Padahal sudah sejak lama pasukan Amerika juga menjaga kota ini. Amerika juga pernah terlibat pertempuran sengit pada tahun 2005 hingga 2006 dengan ISIS di kota ini.
"Ramadi itu sangat simbolis," kata Mansoor, mantan ajudan Jenderal David Petraeus, pemimpin pasukan AS di Irak. "ini adalah tempat kelahiran ‘Kebangkitan’, pemberontakan suku melawan Al Qaeda di Irak, cikal bakal ISIS - pemberontakan suku yang melakukan begitu banyak untuk mengalahkan kelompok yang kembali selama periode 2007 dan 2008."
Pada hari Jumat, Amerika Serikat mengumumkan untuk mempercepat pengiriman senjata ke Irak untuk membantu pertempuran di Ramadi.
Baca juga:
Militer AS-Irak Kembali Rebut Kota Ramadi
Kisah di Balik Profesor Gendong Bayi saat Mengajar
ISIS Masuk Eropa Melalui Kapal Imigran?
Militer AS Bunuh Tokoh Penting ISIS Abu Sayyaf