Tatjana Saphira Lakoni Banyak Adegan Aksi di 'Perempuan Bergaun Merah'

Rabu, 28 September 2022 - Andrew Francois

PEREMPUAN Bergaun Merah menjadi salah satu film bergenre horor yang begitu dinanti masyarakat Indonesia, sebagaimana film tersebut menjadi debut Tatjana Saphira untuk genre film itu. Ini akan menjadi film horor perdana bagi bintang Hit & Run tersebut, di mana ia dituntut keluar dari zona nyaman.

Dalam rangka memuluskan penampilannya, ia tentu melakukan serangkaian persiapan, salah satu yang paling penting ialah latihan fisik. Pasalnya, dalam film ini, Tatjana harus melakukan sejumlah adegan aksi yang cukup menuntut fisik, termasuk menghafal koreo yang menjadi tantangan tersendiri baginya.

"Secara fisik banyak koreo action-nya ya di film ini. Cukup menjadi tantangan untuk menghafal gerakannya dan juga untuk bisa melakukan dengan benar dan aman agar tidak cidera tapi harus tetap jaga emosi dalam ekspresinya," ungkap Tatjana.

Baca juga:

Ini yang Membuat Film Horor Menjadi Seperti Nyata dan Menyeramkan

Tatjana Saphira sebut syuting film horor menantang fisik dan emosi. (Foto: YouTube/CINEMA 21)

Selama sebulan syuting, Tatjana mengungkapkan staminanya terkuras habis. Itu mengapa aktris yang pernah berperan dalam film Ghost Writer tersebut mengatakan, ada begitu banyak persiapan yang harus ia lakukan demi mempersiapkan kemampuan fisik nan optimal.

"Syuting satu bulan, dengan persiapan ada olah tubuh dan olah suara. Setelah itu ada latihan action koreo. Terus jaga stamina karena kita syuting bisa sampai malam banget. Bahkan aku juga ada latihan diving, ini agak bocoran sedikit nih akan ada scene underwater," jelasnya.

Namun, bukan hanya tantangan fisik yang dirasakan sang aktris kelahiran 1997 itu. Berakting di genre film yang baru juga tentu memberikannya kesulitan, terutama karena perbedaan budaya akting antara film drama, romansa, dan komedi dengan film horor.

Baca juga:

Ngabuburit Asyik di Rumah Saja dengan Film Horor Netflix

Tatjana lupakan penampilan di syuting film "Perempuan Bergaun Merah." (Foto: YouTube/CINEMA 21)

"Di film horor itu kita enggak boleh punya rasa jaim dalam berakting, enggak boleh mau kelihatan bagus. Harus berani kelihatan jelek. Ya, namanya di film horor ekspresi ketakutan dan menggila itu kan enggak mungkin kelihatan kita jaga ya. Harus ikhlas kelihatan jelek," katanya.

Pendalaman emosi terhadap karakter Dinda yang diperaninya dalam film ini menjadi tantangan yang serius baginya. Pasalnya, Dinda merupakan seorang yang diceritakan selalu berada dalam tekanan akibat teror sosok perempuan bergaun merah yang mengancam nyawa.

Dinda merupakan seorang mahasiswi introvert yang sudah tak memiliki orangtua dan hanya tinggal bersama adiknya. Dinda juga memiliki seorang sahabat. Berangkat dari kepeduliannya terhadap adik serta sahabatnya itu, ia rela menguak misteri sosok perempuan bergaun merah yang meneror mereka. (waf)

Baca juga:

Kembali Main Film Horor, Reza Rahadian Ungkap Alasannya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan