Tarik Ulur Kontrak Luis Milla, Gaji Selangit di Atas Pelatih Finalis Piala Dunia

MerahPutih.Com - Posisi pelatih Timnas Senior Indonesia sampai sekarang masih tanda tanya. PSSI masih menarik ulur kepastian memperpanjang kontrak Luis Milla untuk terus membesut pasukan Garuda.

Kabar terakhir, Luis Milla batal datang ke Tanah Air untuk melanjutkan negosiasi dengan PSSI pada 9 Oktober silam. Meski beralasan tengah mengikuti kursus penyegaran lisensi UEFA Pro pada hari yang sama, tetapi perwakilan yang diklaim pelatih berpaspor Spanyol itu pun urung hadir.

Alotnya negosiasi gaji diduga kuat sebagai penyebab belum jelasnya kepastian Luis Milla terus membesut Timnas senior. Apalagi tingginya gaji yang diminta mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 belum berbanding lurus dengan prestasi yang diraih Merah Putih sampai saat ini.

Gaji Tertinggi di Asia Tenggara

Gaji Luis Milla memang tergolong tinggi untuk level pelatih Timnas negara di kawasan Asia Tenggara. PSSI sebelumnya wajib meronggok kocek dalam untuk mengupah Milla yang dibayar 160 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,4 miliar sebulan.

Angka itu merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Gaji pelatih Timnas Thailand, Malaysia dan Vietnam saja jauh di bawah bayaran Milla.

Pelatih timnas Thailand asal Kroasia, Milovan Rajevac, berada di urutan kedua dengan kontrak 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar per bulan. Posisi ketiga diisi pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe dengan gaji bulanan 23 ribu dolar AS atau setara sekitar Rp 345 juta.

Bahkan, mantan bintang Korea Selatan Park Hang-seo yang dipercaya membesut Timnas Vietnam saja hanya dibayar sekitar 22 ribu dolar AS atau sekitar Rp300 juta rupiah, atau hampir 8 kali lipat lebih kecil daripada bayaran Milla melatih Timnas Indonesia.

Gaji Pelatih Sukses Piala Dunia Masih di Bawah Milla

Upah Milla bahkan jauh lebih tinggi dari pelatih yang sukses membawa Kroasia menembus final Piala Dunia 2018 lalu, Zlatko Dalic. Berdasarkan data Totalsportek.com, Dalic tiap bulan cuma menerima bayaran Rp694 juta dari federasi sepak bola Krosia, kurang dari sepertiga dari nilai kontrak Milla melatih Timnas.

Pembanding lain, Roberto Martinez yang sukses membawa Romelu Lukaku dan kawan-kawan menduduki peringkat ketiga di Piala Dunia cuma menerima bayaran Rp 1,45 miliar per bulan, alias hampir setengah dari gaji yang diterima Milla.

Setara Gareth Southgate

Untuk level pelatih timnas, bayaran Milla malah mendekati manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate. Masih dikutip dari TotalSportek.com, Southgate digaji 2 juta euro per tahun atau setara Rp 34,8 miliar. Artinya, Southgate dibayar Rp 2,9 miliar perbulan, hanya beda Rp500 juta dengan Milla.

Merujuk perbandingan gaji Milla dengan pelatih-pelatih top dunia itu, wajar kiranya jika PSSI berpikir ulang untuk melanjutkan kerjasama dengan pelatih asal Spanyol itu. Apalagi, santer beredar kabar Milla menuntut kenaikkan gaji dalam kontrak barunya dengan PSSI.

Tarik ulur kedua kubu itu tentu saja membuka peluang pelatih sementara Timnas senior Bima Sakti tetap memegang tongkat kepelatihan Luis Milla untuk memimpin skuat Garuda berlaga di Piala AFF 2018 yang bakal berlangsung 8 November hingga 15 Desember mendatang. (*)