Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
Senin, 25 November 2024 -
MerahPutih.com - Tari Ma'randing adalah sebuah tarian sakral yang dipertunjukan dalam kegiatan terbatas. Biasanya ditarikan dalam upacara pemakaman.
Tari Ma’randing adalah tarian tradisional dari daerah Sulawesi Selatan. Kata Ma’randing sendiri berasal dari kata randing yang berarti “mulia ketika melewatkan”.
Tari Ma'randing menetapkan klasifikasi khusus melakukan tarian ini. Di mana pertunjukannya hanya untuk pemakaman para tokoh tingkat tinggi atau penting.
Dilansir dari laman Budayaindonesia.go.id disebutkan Tarian Ma'randing menunjukkan kemampuan seseorang dalam memakai senjata tradisional Sulawesi Selatan.
Tarian ini juga menunjukkan keteguhan hati serta kekuatan seseorang yang meninggal selama hidupnya.
Baca juga:
Para penari menggunakan pakaian dan alat perang tradisional. Tari ini dikenal sebagai tari partriotik atau tari perang. Sehingga jika menyaksikan langsung tariannya, akan terlihat para penari dibekali dengan perisai besar, pedang dan sejumlah ornamen.
Ornamen tarian penuh makna. Perisai yang dikenakan para penari dibuta dari bahan yang beragam. Perisai yang dibuat dari kulit kerbau (bulalang) menyimbolkan kekayaan. Pasalnya hanya orang kaya yang memiliki kerbau.
Kemudian, penari yang dibekali denhan pedang berjenis doke, la’bo’ bulange, la’bo’ pinai, la’bo’ todolo menunjukkan kesiapan untuk perang, yang menyimbolkan keberanian. (Tka)