Tak Patuhi Instruksi Jokowi, DPR Serang Menteri Yuddy

Rabu, 10 Desember 2014 - Aang Sunadji

MerahPutih Nasional- Setelah menyelenggarakan acara di tempat mewah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi mendapat serangan berupa kritikan bertubi-tubi dari berbagai kalangan, tak terkecuali Anggota DPR RI.

Abdul Malik Haramain, Anggota Komisi II DPR RI, adalah contohnya. Dalam kesempatan tersebut ia menuturkan, anggaran mahal yang dipakai untuk menyewa tempat mewah tersebut semestinya dialokasikan untuk membantu dan memberdayakan masyarakat. Apalagi, larangan mengadakan pertemuan di tempat-tempat mewah tersebut diinstruksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

"Anggaran untuk mengadakan pertemuan di tempat mahal sebaiknya dialokasikan ke masyarakat secara langung," kata Malik saat dihubungi merahputih.com, Rabu (10/12).

Ia menegaskan, hampir semua Kementerian atau Departemen mempunyai tempat pertemuan. Namun sayang, tempat rapat yang dimiliki tersebut jarang dipakai. Pejabat negara lebih memilih mengadakan pertemuan diluar departemen dengan cara menyewa gedung.

"Sebetulnya aturannya jelas. Promosi jabatan di semua Kementerian dengan berpedoman pada UU Aparatur Negara. UU Itu di ikuti saja. Artinya, proporsi jabatan yang tidak sesuai dengan aturan ditinggalkan," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Senin (8/12) kemarin, Menpan RB mengumpulkan Kepala Daerah di Raflessia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jakarta Selatan. Selain Menteri Yuddy, acara yang dihadiri sekitar 500 undangan tersebut juga dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. (HRI)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan