Tahukah Kamu Pandeglang Surga Jajanan Pasar? Simak 5 Kuliner Khasnya Berikut Ini!
Senin, 24 Desember 2018 -
PANDEGLANG salah satu daerah terdampak tsunami. Daerah di ujung barat Pulau Jawa ini, berbatasan langsung dengan Selat Sunda, enggak jauh dari Gunung Anak Krakatau.
Tahukah kamu, pasar-pasar tradisional di Pandeglang menjadi surga kuliner tradisional. Kamu akan bayak menemukan jajanan khas Pandeglang dan Jawa Barat.
Soal harga, tentu enggak jadi soal. Murah meriah. Berikut merahputih.com sajikan 5 (lima) makanan tradisional khas Pandeglang;
1. Apem Putih

Apem putih biasanya kecil mungil, bertekstur kenyal. Kue ini terbuat dari tepung beras dan tape (peuyeum) difermentasikan. Sedangkan, rasa manis pada kue apem putih ini merupakan hasil campuran bahan adonan kue dengan gula asli.
Kue bercitarasa manis ini cocok untuk camilan saat jam santai, acara keluarga, hingga takjil buka puasa. Apem putih sangat nikmat disantap dalam keadaan hangat serta terasa nikmat bila disajikan dengan cairan gula merah sebagai pendampingnya. Biasanya orang Pandegang menyebutnya kinca.
2. Balok Menes

Kue balok Menes merupaakn kue olahan singkong atau ubi kayu. Jika kamu kenal dengan makanan tradisional getuk, nah makanan ini mirip getuk tapi tetap mempertahankan warna asli singkong berwarna putih.
Nama "balok menes" diambil dari nama sebuah daerah, Menes. Rasa kue balok menes masih kental aroma singkong.
3. Jojorong

Jojorong berbentuk bulat dengan wadah daun pisang. Jojorong berbahan dasar tepung beras dan santan kelapa. Cara membuatnya, adonan dimasukkan ke dalam cetakan daun kelapa. Bagian dalam adonan diberi gula aren atau gula merah. Jojorong mentah ini lalu dimasak dengan cara dikukus.
Jojorong dijual di pasar-pasar tradisional di Pandeglang. Biasanya, jojorong dijajakan di kampung-kampung oleh pedagang keliling menggunakan nyiru atau wadah bulat besar dari anyaman bambu.
4. Emping Menes

Emping menes merupakan makanan tradisional olahan buah melinjo. Nama "emping menes" diambil ari "emping" atau kerupuk, dan "menes" nama Kecamatan Menes.
Emping menes atau kerupuk melinjo merupakan makanan ringan. Cara membuatnya, melinjo matang hanya disangrai hingga bagian dalam matang. Lalu melinjo sangraian ini ditumbuk hingga bagian kulit keras terkelupas. Melinjo matang ditumbuk kembali hingga pipih berbentuk kerupuk. Besaran emping ini sesuai selera, bisa terdiri dari beberapa biji melinjo matang tergantung besaran emping yang diinginkan.
Jika kamu berwisata bahari di Pandeglang, dan melalui jalur Pandeglang-Labuan, Kecamatan Menes akan terlewati. Gudangnya emping menes ini berjarak kurang lebih 35 kilometer dari Pandeglang kota ke arah Labuan. Jadi, jika berwisata ke Pantai Carita,Tanjung Lesung, Taman Nasional Ujung Kulon, atau tempat wisata lain di bagian barat, maka bisa istirahat sejenak di Kecamatan Menes sambil berburu emping menes sebagai oleh-oleh.
5. Otak-otak Labuan

Otak-otak Labuan merupakan makanan olahan ikan dibungkus daun pisang. Makanan tradisional ini menjadi kuliner khas bagi kawasan pesisir laut Kabupaten Pandeglang.
Otak-otak berbahan tepung tapioka atau aci dicampur ikan tengiri. Kedua bahan dasar ini lalu dicampur dengan santan, bawang putih, merica, gula pasir, dan garam. Otak-otak mentah kemudian dibungkus dengan daun pisang. Besar-kecil ukuran tergantung selera. Setelah dibungkus, kemudian otak-otak ini dibakar di atas arang hingga keluar wangi khas. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Waspada Penyakit Khas Usai Tsunami, Berikut Cara Pencegahannya!