Tabir Surya Lindungi Kulit dari Sinar Matahari, Pengaruhi Penyerapan Vitamin D?

Jumat, 16 Agustus 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Menggunakan tabir surya merupakan bagian penting agar kulit tetap aman dan sehat selama musim panas. Namun, apakah tabir surya menjadi penghalang penyerapan vitamin D?

Vitamin D merupakan nutrisi penting yang membangun tulang sehat, memungkinkan saraf untuk menyampaikan pesan antara otak dan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Kebanyakan orang memperoleh vitamin D yang mereka butuhkan dari makanan dan sinar matahari.

"Faktanya, saat kulit terpapar sinar matahari, terutama sinar ultraviolet B (UVB), tubuh menggunakannya untuk membuat vitamin D secara alami," jelas Kellie Reed, MD, dokter kulit di Westlake Dermatology di Texas, dikutip dari Health, Jumat (16/8).

Meskipun memakai tabir surya berspektrum luas membantu menghalangi sinar UVB, produk perawatan kulit ini tidak memengaruhi penyerapan Vitamin D.

Baca juga:

Ahli Luruskan Miskonsepsi Penggunaan Tabir Surya

“tabir surya hanya memiliki sedikit atau tidak berdampak sama sekali pada (kadar) vitamin D,” kata Robert Den, MD, seorang onkolog radiasi dan kepala staf medis Alpha Tau Medical, kepada Health.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya dan kekurangan vitamin D tidak ada hubungannya. Salah satu studi bahkan menemukan bahwa penggunaan tabir surya secara teratur tidak membut kulit mengalami kekurangan vitamin D dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakannya.

Reed mengatakan hal ini bisa jadi karena tidak peduli seberapa banyak tabir surya yang digunakan, atau seberapa tinggi SPF-nya, sebagian sinar UV matahari tetap mengenai kulit. "Misalnya SPF 30 menangkal 97 persen sinar UVB dengan aplikasi dan aplikasi ulang yang sempurna."

Jumlah kecil sinar UVB yang mencapai kulit, kata Reed, seharusnya cukup untuk merangsang produksi vitamin D. (ikh)

Baca juga:

Tip Pilih Tabir Surya untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan