Surga Buku Murah di Shopping Centre Yogyakarta
Rabu, 18 Mei 2016 -
MerahPutih Wisata - Buku adalah gudang ilmu. Begitu kata pepatah bagaimana selayaknga memandang buku. Semua orang yang ingin mencari ilmu pengetahuan pun akhirnya selalu berburu buku.
Nah, bila Anda jalan-jalan ke Kota Yogyakarta, bukan tidak mungkin Anda juga perlu berburu buku. Dengan buku, jalan-jalan wisata Anda ke Yogyakarta semakin berwarna. Anda bisa tahu lebih banyak ihwal sejarah, sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Di kota pelajar ini, satu-satunya pusat buku murah ialah Shopping Centre. Letaknya di Jalan Senopati Nomor 3, Yogyakarta atau di sebelah selatan Pasar Beringharjo dan sebelah timur Benteng Vredeburg. Sekira 500 meter dari Titik Nol Kilometer Malioboro.
Pada tahun 1998, Shopping Centre merupakan kawasan pedagang buah, sayur, dan pedagang buku. Dengan adanya SK Wali Kota Nomor 249/KD/ 95, ihwal berakhirnya masa kontrak Shopping Centre oleh pengelola lama, Onggo Hartono, pada 8 Juli 1998, selanjutnya pengelolaan kawasan Shopping Centre dilakukan pihak Pemda Yogyakarta. Dari sanalah mulai ramainya pedagang buku, seiring terbentuknya asosiasi pedagang buku di pasar ini.

Shopping Centre. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
Gedung Shopping Centre terdiri dari dua lantai. Keduanya berjajar berbagai toko buku, dengan berbagai jenis buku. Mulai buku pelajaran, novel, hingga buku-buku umum. Juga berbagai jenis genre, mulai dari agama, sosial, politik, ekonomi, hingga budaya.
Bagi mahasiswa yang membutuhkan referensi buku atau artikel untuk tugas kuliah, juga bisa dengan mudah menemukan kliping artikel, makalah bekas, hingga buku-buku penunjang kuliah di pasar buku ini. Jika beruntung, Anda bisa saja mendapatkan buku-buku kuno yang sudah tidak ada di pasaran lagi.
Tip berburu buku di Shopping Centre, Anda harus pintar-pintar menawar. Berbeda dengan toko buku modern, Shopping Centre merupakan pasar yang dihuni pedagang dengan ketentuan harga sesuai kesepakatan antara pembeli dan pedagangnya. Misalnya saja, bila Anda mendapati harga satu buku Rp100 ribu, Anda bisa menawarnya hingga 50 persennya atau jadi Rp50 ribu. Tentu saja, pedagang ingin bukunya laku, dan meminta pembeli untuk menaikkan sedikit tawarannya. Akhirnya, bukan tidak mungkin, buku tersebut menjadi Rp55 ribu. (Fre)
BACA JUGA: