Super Taifun Nanmadol Berpotensi Batalkan MotoGP Jepang

Rabu, 21 September 2022 - Andrew Francois

BAGIAN tenggara Jepang pekan ini tengah disinggahi Super Taifun Nanmadol. Taifun itu dikhawatirkan berpotensi mengganggu penyelenggaraan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi yang akan digelar akhir pekan. Bahkan sesi balapan pada Minggu (25/9) berpotensi dibatalkan bila dianggap membahayakan.

Mengutip laman Motorsport, Selasa (20/9), Taifun itu adalah yang ke-14 yang menyambangi Negeri Matahari Terbit pada 2022. Dibandingkan taifun-taifun sebelumnya, Nanmadol disebut-sebut sebagai yang paling kuat. Pasalnya, Nanmadol mampu mengakibatkan hujan deras, angin dengan kecepatan 235 km/jam, hingga menimbulkan berbagai kerusakan.

Nanmadol di Jepang juga telah mengakibatkan tanah longsor dan banjir yang menelan dua korban jiwa dan 115 orang dilaporkan mengalami cedera. Imbas dari peristiwa itu, pemerintah mengimbau jutaan orang yang tinggal di kota-kota terdampak agar mengungsi.

Taifun tersebut juga diprediksi akan mencapai ke bagian utara Sirkuit Motegi dan ada kemungkinan bergerak ke arah Samudera Pasifik pada Rabu (21/9). Bahkan, dua maskapai terbesar Jepang yakni Japan Airlines dan All Nippon Airways, telah membatalkan sekitar 800 penerbangan.

Baca juga:

Kisah di Balik Tampilan Piala MotoGP Indonesia 2022

GP Jepang langganan hujan. (Foto: MotoGP)

Maskapai asing juga turut melakukan langkah serupa, diikuti oleh operator kereta api di Jepang yang menghentikan sementara seluruh perjalanan kereta. Kondisi tersebut tentu mengkhawatirkan bagi para pembalap MotoGP. Keselamatan pembalap dan tim menjadi prioritas utama.

Selain itu, kemungkinan dibatalkannya balapan juga semakin diperkuat lewat terlambatnya perjalanan sebagian kargo dan kru yang bertolak dari Aragon ke Tokyo antara Senin dan Selasa. Kargo semakin sulit dikirim ke Jepang lantaran ditutupnya penerbangan ke kota tersebut.

Mengutip laman Speedweek, Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) telah mengirim perwakilan mereka ke Jepang untuk memonitor perkembangan situasi sekaligus mencari tahu masalah yang mungkin muncul. Nantinya, IRTA akan berusaha mencarikan solusi agar balapan tetap bisa dilangsungkan.

Hingga saat ini pihak penyelenggara menetapkan skenario terburuk adalah dibatalkannya balapan. Sebagai antisipasi, situs resmi MotoGP belum menampilkan jadwal untuk GP Jepang pada akhir pekan berikutnya.

Baca juga:

Ketika Tim-tim MotoGP Mempersiapkan Skenario Turun Hujan di Tengah Balapan

Fabio Quartararo alami kecelakaan pada GP Aragon akhir pekan lalu. (Foto: MotoGP)

Motegi menjadi salah satu dari triple header musim ini. Setelah GP Aragon berakhir, pembalap dan kru langsung bertolak ke Jepang untuk balapan, kemudian melanjutkan perjalanan untuk balapan di Sirkuit Buriram, Thailand pada pekan berikutnya.

Dibatalkannya GP Jepang mungkin bisa jadi situasi yang menguntungkan bagi Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami yang mengalami cedera usai kecelakaan pada balapan di GP Aragon. Mereka bisa menjalani pemulihan dengan tenang sebelum kembali balapan pada GP Thailand dua pekan mendatang.

Selain itu, kesempatan Francesco Bagnaia untuk menyalip poin Quartararo di klasemen juga akan semakin sempit dengan dibatalkannya GP Jepang. Saat ini, sang pembalap Italia itu masih berjarak sekitar 10 poin dari sang juara dunia bertahan. (waf)

Baca juga:

Pawang Hujan hingga Marc Marquez Absen, Momen Menarik di MotoGP Mandalika 2022

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan