Ketika Tim-tim MotoGP Mempersiapkan Skenario Turun Hujan di Tengah Balapan


Suasana mendung di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3). Foto: MP/Thomas Kukuh
MerahPutih.com - Awan gelap mulai datang jelang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3) siang. Dalam pantauan MerahPutih.com sekitar pukul 13.30 Wita, mendung datang dari arah timur sirkut. Bila nanti turun hujan, hampir dipastikan balapan MotoGP akan semakin seru.
Saat berita ini ditulis, tengah berlangsung race Moto2. Dan gerimis mulai datang.
Baca Juga
Presiden Nonton MotoGP Mandalika dan Buka Sidang ke-144 IPU di Bali
“Seluruh tim sudah melakukan latihan flag to flag. Artinya mereka mempersiapkan skenario jika benar-benar turun hujan,” pengamat MotoGP Candra Kurnia saat ditemui di paddock, Minggu (20/3) siang.
Latihan flag to flag yang dimaksud adalah saat bendera dikibarkan karena turun hujan, pembalap langsung masuk ke paddock untuk berganti motor yang sudah disiapkan menggunakan ban basah. Motor ban basah itulah yang digunakan untuk melibas lintasan yang diguyur hujan.
Latihan flag to flag dilakukan pembalap usai menjalani warm up. “Nah jika turun hujan, maka skill pembalap yang akan berbicara. Bukan lagi motornya karena akan sama semua,” ujarnya.
Terkait pembalap Repsol Honda Marc Marquez yang sudah empat kali jatuh di Mandalika, Candra menyebut bahwa itu memang karakter Marquez. Kata dia, Marquez adalah pembalap yang memiliki karakter push until the limit saat latihan dan kualifikasi.
“Dari hasil latihan itu, saat balapan Marquez lebih berhati-hati,” kata dia.
Baca Juga
Berada di Lombok Tengah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bersiap Nonton MotoGP
Selain itu ban yang digunakan tim-tim MotoGP di Mandalika adalah ban Michelin buatan 2018. Michelin memutuskan membawa ban berumur empat tahun karena dirasa cocok dengan cuaca Mandalika yang panas.
Rekan setim Marquez, Pol Espargaro sempat menyampaikan unek-uneknya atas penggunaan ban 4 tahun itu.
“Di sini kami bekerja keras untuk mengenali masalah motor. Memang kemudian ada beberapa masalah selama tes. Untuk mengatasi masalah tersebut, Michelin membawa ban (berusia) empat tahun (lebih tua),” kata Espargaro.
“Jadi apa yang kami hadapi adalah kami memiliki satu motor yang siap, motor terbaik yang saya pikir kami miliki di grid dengan ban saat ini. Ban normal tetapi dengan ban berusia empat tahun. Motor ini tidak dibuat untuk itu,” tambahnya usai menjalani kualifikasi Sabtu (19/3).
Repsol Honda memang harus berjuang ekstra keras di Mandalika. Kedua pembalapnya start dari posisi 15 (Marquez) dan 16 (Espargaro). (Kuh)
Baca Juga
Penonton Mulai Mengular di Sirkuit, Berikut Jadwal Balapan MotoGP Mandalika
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
