Supaya iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia, Apple Minta Bebas Pajak 50 Tahun?

Kamis, 31 Oktober 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Peluncuran iPhone 16 di Indonesia tertunda karena isu investasi terkait pembangunan Apple Academy keempat di Bali.

Alih-alih berinvestasi besar di Indonesia, Apple memilih Vietnam, yang menawarkan insentif besar, termasuk tax holiday 50 tahun.

Menurut Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Kominfo, insentif Vietnam memang sangat menguntungkan.

"Banyak orang tidak paham, investasi manufaktur di Vietnam itu ada tax holiday 50 tahun,” kata Budi pada April 2024.

Baca juga:

Indonesia Larang Penjualan iPhone 16, Bagaimana Nasibnya?

Sejak 2019, Apple telah menginvestasikan 400 triliun dong (sekitar Rp 256,5 triliun) di Vietnam, jauh lebih besar dibandingkan investasi Rp 1,6 triliun di Indonesia.

Meski begitu, Budi menegaskan Apple tak meminta insentif serupa di Indonesia. "Vietnam memberikan insentif bombastis. Tapi, semua negara punya kepentingan," ujarnya.

Baca juga:

Jual Beli iPhone 16 di Indonesia Dinyatakan Ilegal, Ini Alasannya

Sesuai aturan TKDN, Apple harus membangun pabrik atau berinovasi di Indonesia untuk menjual produk mereka. Apple memilih jalur inovasi melalui Apple Academy, yang sudah berdiri di BSD, Batam, dan Surabaya.

Kemenperin menyatakan, perpanjangan sertifikat TKDN untuk produk Apple bergantung pada pembangunan akademi di Bali.

"Jika sudah direalisasikan, mereka bisa mendapatkan sertifikasi TKDN dan memasarkan iPhone 16," jelas juru bicara Kemenperin.

Menurut Kemenperin, Apple mengimpor dan menjual sekitar 3,8 juta unit perangkat selama 2023-2024, dengan nilai penjualan mencapai Rp 19 triliun per tahun. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan