Sumatera Barat Berpotensi Besar untuk Pengembang Agrobisnis

Jumat, 14 Oktober 2016 - Ana Amalia

Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dinilai memiliki potensi besar terhadap pengembang di bidang agrobisnis, tekstil dan perhiasan. Hal ini diutarakan oleh Kepala Pusat Penanganan Isu strategis (Puspitra) Kementerian Perdagangan (Kemenag), Ni Made Ayu Marthini.

"Provinsi Sumbar memiliki struktur produksi yang unik, yaitu struktur produksi kombinasi antara raw material, produk jadi dan jasa," ucapnya di JiExpo, Kebayoran, Jakarta, Jumat (14/10).

Menurutnya langkah pemerintah daerah Sumbar cukup proaktif dalam mengembangkan potensi tersebut, salah satunya dengan cara memberikan pelatihan kepada kelompok tani agar produk pertanian atau perkebunannya bisa diterima pasar.

"Dengan produk yang berinovasi, berkualitas dan memiliki daya saing tinggi, produk yang dihasilkan bisa jadi juara dunia," terang Made.

Dikesempatan yang sama, Made juga menyinggung perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ia menganggap bila pemerintah saat ini telah memberikan perhatian khusus bagi berkembangnya UMKM.

"Pemerintah secara khusus mengeluarkan paket kebijakan khusus untuk UMKM. Contohnya fasilitas Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE), menurunkan bunga KUR dan perluasan penerima KUR untuk sektor usaha produktif," pungkas Made. (Yni)

BACA JUGA:

  1. BKPM Buat Forum Untuk Jaring Investor di Trade Expo Indonesia 2016
  2. Kerjasama dengan Polri, BKPM Targetkan Investasi Hingga Rp 631 Triliun
  3. Ini Tiga Bidang Mega Investasi Arab Saudi di Indonesia
  4. Lima Sektor Berkontribusi untuk Investasi
  5. Realisasi Investasi Triwulan II 2016 Naik 12,3 % 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan