Satelit Sentinel Deteksi Gunung Marapi Keluarkan Gas Beracun


Penampakan erupsi Gunung Marapi pada Minggu (25/2/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
MerahPutih.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat terdeteksi tengah mengeluarkan gas beracun. Namun, kuantitas laju emisi (fluks) gas Sulfur Dioksida (SO2) yang disemburkan masih masuk kategori rendah
"Meskipun aktivitas Gunung Marapi cenderung mengalami peningkatan namun laju emisi (fluks) gas SO2 dari satelit sentinel masih terdeteksi dengan kuantitas yang rendah," kata Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM Muhammad Wafid, dalam keterangannya, Senin (18/11)
Wafid mencontohkan berdasarkan laporan 11 November 2024 laju emisi gas SO2 terukur 23 ton/hari. Menurut dia, kondisi ni mencerminkan aktivitas gunung api masih dominan berupa degassing (pelepasan gas) dengan kandungan gas magmatik SO2 yang tergolong rendah.
Baca juga:
Gunung Marapi Erupsi, Sumbar Maksimalkan Sistem Peringatan Dini
Berdasarkan evaluasi data-data pemantauan, secara umum aktivitas gunung api yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini cenderung menurun. Namun, PVMBG masih membutuhkan waktu untuk melihat kestabilannya.
Aktivitas letusan masih dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai bentuk pelepasan dari akumulasi energi, dan erupsi bisa terjadi semakin intensif bila pasokan fluida (magma dan gas) dari kedalaman kembali meningkat signifikan.
"Aliran atau banjir lahar dapat terjadi pada lembah atau bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Marapi, sehingga wajib diwaspadai," imbau kepala Badan Geologi itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak

Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus

Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar

Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak

Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
