Sumardji BTN Rela Hubungi Timur Kapadze Cuma Buat Nanya-Nanya Ilmu Sepak Bola
Kamis, 27 November 2025 -
Merahputih.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengakui sempat menjalin komunikasi dengan mantan pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze. Sumardji bahkan mengikuti dengan cermat rekam jejak karier Kapadze yang sukses besar bersama tim nasional Uzbekistan, mulai dari level U-19, U-23, hingga Tim Senior.
Bersama Uzbekistan, Timur Kapadze mencatatkan prestasi gemilang, termasuk medali perunggu Asian Games 2022, runner-up Piala Asia U-23 tahun 2022 dan 2024, juara CAFA Nations Cup 2025, dan pencapaian tertingginya adalah mengantarkan Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026.
"Kalau kaitan dengan Timur (Kapadze), sebenarnya saya berbicara dengan Timur itu karena saya ada ketertarikan dari beberapa (kiprahnya)," kata Sumardji.
Baca juga:
Timur Kapadze Siap Latih Timnas Indonesia, Sang Penakluk STY Incar Kursi Pelatih Skuad Garuda
Alasan Ketertarikan Sumardji pada Filosofi Kepelatihan Uzbekistan
Sumardji menjelaskan bahwa ketertarikannya muncul dari pertanyaan besar mengenai kesuksesan sepak bola Uzbekistan. Ia secara rutin membaca CV dan mengikuti perkembangan Kapadze, terutama karena Uzbekistan berasal dari Asia, sama seperti Indonesia.
Melalui bantuan seorang penerjemah yang selalu bersamanya, Sumardji bahkan mencari tahu secara detail cara Kapadze mengelola tim selama tiga setengah tahun.
Sumardji mengaku sangat terkesan dan tertarik pada prestasi yang dicapai Kapadze di berbagai level usia. Ia menilai, pencapaian Kapadze dari U-19 hingga senior merupakan sesuatu yang bagus dan patut dipelajari.
Secara pribadi, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut terkesan dengan pencapaian Kapadze sehingga sering berdiskusi dengannya. Namun, Sumardji menegaskan bahwa komunikasi yang terjalin hanyalah sebatas hubungan pertemanan biasa.
Baca juga:
Diskusi tersebut murni tentang sepak bola dan tidak ada kaitannya dengan pencarian pelatih baru Timnas Indonesia pasca berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Sumardji pun mengklarifikasi bahwa ia berinisiatif menghubungi Kapadze semata-mata untuk memperkaya pengetahuannya sebagai Ketua BTN.
"Saya pun juga gak bicara lain lain, karena cuma saya nanya, 'kenapa sih kok kamu bisa prestasi? caramu bagaimana?', kan saya di BTN kan wajib dong, supaya saya dapat ilmu," tutur Sumardji.